Pj Bupati Aceh Besar Buka RIAB FAIR X, Harap Dapat Melahirkan Insan Qur’ani

Picture of KABAR ACEH
KABAR ACEH

KOTA NANTHO,KABARACEHOMLINE.COM: Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto S.STP, MM membuka event Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB) FAIR X dengan tema “Exploring The Miracolous Talents”, Senin (11/09/2023)

Iswanto berharap melalui kegiatan tersebut dapat melahirkan insan Qur’ani yang punya kompentensi level nasional dan bahkan internasional.

Kegiatan rutin tahunan itu, digelar di Kompleks RIAB, Gampong Gue Gajah, Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar.

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto dalam sambutannya mengukapkan apresiasi kepada jajaran manajemen Yayasan Ruhul Islam Anak Bangsa serta jajaran OSISMADA RIAB yang telah memprakarsai RIAB Fair ke-10 ini.

“Tentunya kegiatan ini sangat bermanfaat dalam rangka meningkatkan kreatifitas dan wawasan santri.

Selain itu, RIAB Fair diharapkan dapat menggali dan mengembangkan potensi-potensi serta prestasi para siswa dan mahasiswa para peserta RIAB FAIR ini, sehingga nantinya siap dan mampu bersaing di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional,” ucapnya.

Masih ungkapan Iswanto mengatakan, salah satu hal yang dapat meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan menumbuhkan semangat berkompetisi pada generasi muda, sehingga dengan adanya semangat berkompetisi generasi muda dapat mengembangkan pontensi-potensi yang dimiliki.

“Maka dari itu, untuk memicu tumbuhnya semangat berkompetisi,tentunya dengan memberikan wadah yang terarah, kita berharap Event RIAB Fair ini menjadi salah satu wadah bagi santri RIAB khususnya dan umumnya bagi seluruh peserta untuk mengembangkan potensi-potensinya,” imbuh Iswanto.

Pj Bupati Aceh Besar itu juga mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar sangat mendukung segala kegiatan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi perkembangan generasi khususnya Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Aceh Besar.

Kita berharap melalui kegiatan ini juga akan mampu meningkatkan pengetahuan dan ketertarikan siswa terhadap ilmu agama, bahasa asing, serta kesenian, guna mempersiapkan generasi yang lebih cerdas, kompetitif, dan kreatif,” pintanya.

Ia mengucapkan selamat kepada para santri peserta RIAB FAIR ke-10 yang telah mengikuti lomba dan berjuang serta berkompetisi, semoga dapat meraih prestasi yang terbaik. Karena kita yakin para peserta ini semua adalah putra putri terbaik yang memiliki potensi luar biasa.

“Mari tunjukkan segenap kemampuan semaksimal mungkin sehingga hasil yang diperoleh nantinya dapat terwujud sesuai dengan yang diharapkan, dan kita juga harus ingat kalah dan menang itu merupakan sebuah hal yang biasa dalam sebuah kompetisi,” ujarnya.

Sementara itu Kakankemenag Aceh Besar H Salman Arifin S.Pd, M.Ag mengatakan, ada berbagai macam keunggulan yang dimiliki oleh santri, diantaranya ada soal kemandirian, sehingga menciptakan kerja sama dan saling membantu di kalangan santri.

Menurutnya, kondisi santri yang jauh dari keluarga, sehingga santri terbiasa hidup mandiri, memupuk solidaritas dan gotong-royong sesama para pejuang ilmu.


“Selain itu, dikarenakan rasa kebersamaan itu lahirlah berbagai macam komunitas seperti kesenian dan sastra. Ini sangat berpengaruh pada perilaku seseorang, sebab dapat mengekspresikan perilaku yang mengedepankan pesan-pesan keindahan dan harmoni, yang mana setiap santri dituntut untuk selalu menebar pesan-pesan damai dalam masyarakat,” ujarnya.

Salman menjelaskan, salah satu hal yang paling penting adalah lahirnya beragam kelompok diskusi dalam skala kecil maupun besar.

Pasalnya, para santri memang terbiasa mengaji dan mengkaji. Kondisi ini membuat mereka sering mengadakan forum kecil untuk membahas hal-hal kecil sampai yang serius.

Dialog kelompok membentuk santri berkarakter terbuka terhadap hal-hal berbeda dan baru. “Untuk itu, berbanggalah menjadi seorang santri, banyak hal yang bisa di lakukan saat mondok, banyak ilmu yang bisa kalian serap untuk bekal hidup dikemudian hari,” tambahnya. (Slm)

KABAR LAINNYA
KABAR TERKINI