KABARACEHONLINE.COM, BANDA ACEH: Pekan Kebudayaan Aceh VIII (PKA-8) secara resmi dibuka pada Sabtu malam, 6 November 2023, di Kompleks Taman Sultahanah Safiatuddin, Lampriek, Banda Aceh. Acara pembukaan dimeriahkan oleh pawai kebudayaan yang diikuti oleh peserta dari seluruh kabupaten/kota di Aceh.
Antusiasme pengunjung terlihat begitu tinggi, terutama di Anjungan Aceh Tengah. Hingga hari ke-4, data tamu yang tercatat mencapai lebih dari 7000 pengunjung, dengan berbagai Rempah yang ditampilkan oleh Anjungan Aceh Tengah.
Anjungan Aceh Tengah mempersembahkan tema pameran bertajuk “Rempah dalam Cermin Budaya Gayo.” Salah satu daya tarik utama adalah “Upuh Ulen-ulen,” kain khas Gayo yang berarti ‘kain bulan-bulan.’ Kain ini memiliki motif-motif kerawang yang khas, dengan dominasi motif bulan di tengahnya.
Isra Masjida, Pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah, Menjelaskan bahwa pengunjung yang bergantian foto dengan kain adat tersebut menarik antusiasme pengunjung lain untuk berfoto juga. “kain Upuh Ulen-ulen menarik perhatian banyak pengunjung, yang berbondong-bondong berfoto menggunakan kain ini.”
Kain Upuh Ulen-ulen memiliki warna dasar hitam dengan motif khas yang mencakup warna hijau, putih, dan merah. Setiap motif memiliki makna budaya, seperti kesetiaan, kesatuan, demokrasi, dan lainnya. Kain ini menjadi simbol kekayaan budaya Gayo.
Pekan Kebudayaan Aceh ke-8 (PKA-8) akan berlangsung hingga tanggal 12 November 2023. Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menegaskan komitmennya dalam mensukseskan pelaksanaan PKA-8 dan berharap dukungan dari semua pihak agar acara ini berjalan dengan lancar. Semarak PKA-8 tidak hanya mempererat tali persaudaraan antarwilayah di Aceh tetapi juga mempromosikan kekayaan budaya yang dimiliki oleh daerah ini. |REL
