DPRK Sabang Setujui Hibah Tanah untuk Madrasah Terpadu

Picture of KABAR ACEH
KABAR ACEH
DPRK Sabang membahas Hibah tanah seluas 1,1 Hektar milik Pemerintah Kota Sabang untuk pembangunan Madrasah Terpadu.dalam rapat terbatas di Ruang Rapat Gabungan Komisi DPRK Sabang, Kamis, 04 Januari 2024. (Foto/ Humas DPRK Sabang)

SABANG, KABARACEHONLINE.COM: Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Sabang menyetujui Hibah tanah seluas 1,1 Hektar milik Pemerintah Kota Sabang di Gampong Cot Ba’ U kepada Kementerian Agama untuk pembangunan Madrasah Terpadu.

Kesepakatan itu terjadi setelah DPRK Sabang membahas dalam rapat terbatas di Ruang Rapat Gabungan Komisi DPRK Sabang yang dihadiri Sekda Kota Sabang Andri Nourman, Wakil Ketua I DPRK Sabang Armadi, Wakil Ketua II DPRK Sabang Ferdiansyah SKel, Ketua Komisi A Abdul Muthalib, Para anggota DPRK, Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Sabang Rinaldi Syahputra, Kepala Inspektorat Kota Sabang Drs Kamaruddin dan sejumlah pejabat lainnya, Kamis (04/01/2024).

Dikutip dari laman acehglobalnews.id, Senin, (08/01/24), Ketua DPRK Sabang Muhammad Nasir, membenarkan bahwa pihaknya telah menyetujui hal tersebut. Menurutnya, Kota Sabang selain pariwisata juga sangat baik untuk dikembangkan sekolah berbasis Islami, maka tentu hal sangat positif ini akan didukung oleh DPRK Sabang.

“Benar DPRK Sabang telah menyetujui hibah tersebut, tentunya hal yang sangat positif ini akan kita dukung, dimana selain saat ini kita fokus pada pariwisata Kota Sabang juga baik untuk pengembangan sekolah baebasis Islami,” ujarnya.

Hal senada juga dikatakan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sabang H Samsul Bahri yang mengapresiasi langkah baik DPRK Sabang yang telah menyetujui hibah tanah tersebut dan siap berkolaborasi dengan Pemkot Sabang dan DPRK Sabang untuk memajukan Kota Sabang.

Dia mengatakan, Kankemenag Kota Sabang siap mendukung Pemkot Sabang dalam mamajukan pariwisata dan pembangun fasilitas publik, seperti perluasan lahan Masjid Agung Babussalam Kota Sabang. Saat ini, Kankemenag Kota Sabang memiliki tanah di samping masjid tersebut, yang sekarang terdapat lembaga pendidikan RA. Demi kemasalahatan dan kemajuan Kota Sabang, tanah RA yang berstatus milik Kankemenag Kota Sabang dapat dipergunakan untuk perluasan halaman masjid agung, dengan prinsip memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

“Jika program dan kolaborasi tersebut dapat terealisasi, maka ini menjadi kontribusi nyata DPRK, Pemko Sabang, dan Kakemenag Kota Sabang dalam upaya meningkatkan pendidikan keagamaan di pulau paling barat Indonesia,” sebut mantan Kakankemenag Aceh Barat itu. []

KABAR LAINNYA
KABAR TERKINI