KOTA JANTHO, KABARACEHONLINE.COM: Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar, Bahrul Jamil, S.Sos.M.Si, menggelar acara silaturahmi dengan para guru asal Seulimeum.
Pertemuan yang penuh keakraban dan kesantunan tersebut, berlanjut dengan mendengarkan curhat para guru, termasuk Kepala Sekolah, guru PNS, Guru P3K, dan guru honorer.
Para Kepala Sekolah menyampaikan keluhannya mengenai kekurangan guru ASN di sekolah mereka, serta masalah tingkat kehadiran guru dan pemetaan penempatan posisi tugas, di SDN 1 Seulimeum, Sabtu (3/1/2024) sore.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Muhammad Iswanto, yang diwakili oleh Bahrul Jamil mengatakan, pertemuan tersebut merupakan wadah untuk membahas berbagai isu pendidikan, terutama di kecamatan Seulimeum yang memiliki wilayah luas dan beberapa daerah terpencil seperti Lampanah Lengah.
“Kami harap agar para guru asli putra Seulimeum bersatu, kompak, dan memiliki niat yang ikhlas untuk memajukan pendidikan di kecamatan ini,” ungkapnya.
Selain itu, Bahrul Jamil menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kenyamanan di setiap sekolah sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh Besar.
“Kualitas pendidikan sangatlah penting, oleh karena itu kita harus dapat menjaga kebersihan dan meningkatkan kenyamanan disekolah,” sebutnya.
Sementara itu, Anwar S.Pd, Ketua Pengurus Cabang Persatuan Guru (PGRI) Seulimeum, mengharapkan perhatian khusus dari Kadis terhadap kecamatan Seulimeum. Ia menyoroti kekurangan sarana dan prasarana di setiap sekolah serta mengusulkan penambahan guru ASN sebagai solusi.
“Kami sangat mengharapkan adanya penambahan guru ASN di Kecamatan Seulimeum, dan hal ini juga merupakan bagian dari meningkatkan kualitas pendidikan di kecamatan ini,” tandansnya.
Sebelumnya, pada pagi harinya, Bahrul Jamil telah melakukan Sidak ke beberapa sekolah di Kecamatan Seulimeum sebagai bentuk keseriusan dalam menanggapi permasalahan yang dihadapi oleh guru dan sekolah di wilayah tersebut.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan mutu pendidikan di Aceh Besar, khususnya di kecamatan Seulimeum, sebagai upaya nyata dalam memajukan dunia pendidikan di daerah tersebut. (Slm)