Hadiri Peringatan Isra Miraj, Sekda Aceh Besar Ajak Masyarakat Mantapkan Shalat Lima Waktu

Picture of KABAR ACEH
KABAR ACEH
Sekdakab Aceh Besar Drs. Sulaimi M.Si saat menghadiri Peringatan Isra Miraj 1445 H Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Al Munawwarah, Kota Jantho, Rabu (7/2/2024). (Foto/ MC Aceh Besar)

KOTA JANTHO, KABARACEHONLINE.COM: Mari bersama-sama meningkatkan kualitas shalat, sehingga setiap Muslim merasakan shalat itu sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi, bukan hanya sebatas kewajiban yang harus ditunaikan.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Aceh Besar Drs. Sulaimi M.Si saat menghadiri Peringatan Isra Miraj 1445 H Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Al Munawwarah, Kota Jantho, Rabu (7/2/2024) malam.

‘’Melalui peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini, kami mengajak kaum Muslimin dan Muslimat untuk bersama-sama memantapkan pelaksanaan shalat lima waktu,’’ ujar Sulaimi.

Sulaimi menjelaskan dari peristiwa Isra Miraj itu, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu yang mengandung perintah shalat lima waktu dalam sehari semalam. Namun terkadang masih saja ada yang lalai dalam mengerjakan shalat meskipun hanya lima kali dalam sehari semalam.

“Untuk itu, marilah luangkan waktu kita untuk shalat, tingkatkan shalat setiap hari yang harus wajib kita tunaikan. Kalau bisa, shalatlah secara berjamaah,” pintanya.

Selain itu, pada peringatan Isra Mi’raj yang menghadirkan penceramah Tgk H Nasruddin M (Ketua MPU Aceh Besar), Sekda juga mengajak semua yang hadir untuk bersama-sama ‘merajut benang yang kusut’ terutama dalam peningkatan ukhuwah sulaturahmi.

“Mari tingkatkan ukhuwah rasa persaudaraan diantara kita demi menatap masa depan yang lebih cerdas, menuju visi Kabupaten Aceh Besar yang beriman, cerdas, sehat, sejahtera dan berbudaya,’’ ajak Sulaimi.

Isra Mi’raj jelas Sulaimi merupakan peristiwa luar biasa sehingga merupakan mikjizat yang begitu besar bagi Kerasulan Nabi Muhammad SAW, Isra dan Mi’raj yang terjadi pada diri beliau dilakukan dengan ruh dan jasad dalam waktu kurang dari satu malam.

‘’Hal ini kalau hanya dilihat dari pendekatan akal pikiran dan nalar manusia yang sangat berbatas, peristiwa itu sangatlah ir-rasional. Sebagai umat Islam, sewajarnya kita mengenal lebih dekat junjungan Nabi Besar Muhammad SAW,’’ terangnya.

Perjalanan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW tersebut, semata-mata untuk meningkatkan iman dan taqwa umatnya kepada Allah SWT. Dengan demikian dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya.

Sulaimi mengatakan, pesta demokrasi tidak lama lagi akan dilaksanakan, ia mengajak masyarakat Aceh Besar untuk selalu menjaga kamtibmas dan kondusifitas di gampong.

“Kita boleh beda pilihan, namun jangan sampai menimbulkan terjadinya perpecahan, semoga melalui momentum Isra Miraj ini dapat mempererat rasa kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi kita semua, untuk itu mari bersama-sama bersinergi, berkolaborasi dan terus menjaga kekompakan walaupun pilihan kita berbeda-beda,” pungkas Sulaimi.

Sementara Ketua MPU Aceh Besar,
Tgk H Nasruddin M dalam ceramahnya, mengatakan bahwa hukum merayakan Isra’ Mi’raj yang terjadi pada tanggal 27 Rajab atau mulai malam ini adalah boleh bahkan dianjurkan jika tujuannya murni karena Allah SWT dan cinta pada Rasulullah SAW. (Slm)

KABAR LAINNYA
KABAR TERKINI