Pj Bupati Aceh Besar Ikuti Zoom Meeting Rakor Pengendalian Inflasi

Picture of KABAR ACEH
KABAR ACEH
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi di Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Senin, 22 Juli 2024. (Foto/ MC Aceh Besar)

KOTA JANTHO, KABARACEHONLINE.COM: Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi di Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Senin (22/7/2024).

Rakor itu dipimpin langsung oleh Plt. Sekretaris Jenderal Kemendagri, Komjen Pol Tomsi Tohir.

Dalam rapat ini, dibahas berbagai langkah strategis yang akan diambil untuk mengendalikan inflasi di tingkat daerah. Menurut Tomsi, pengendalian inflasi di daerah merupakan salah satu prioritas utama pemerintah pusat.

Dalam upaya ini, pemerintah mengambil beberapa langkah strategis yang terfokus pada pemantauan dan evaluasi rutin terhadap kebijakan yang telah diterapkan.

Salah satu dari beberapa langkah strategis yang akan kami lakukan adalah memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil dapat diimplementasikan dengan baik di lapangan.

“Sinergi ini sangat penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi faktor-faktor penyebab inflasi yang bersifat lokal,” ucap Tomsi.

Dalam kesempatan yang sama, Tomsi juga menekankan perlunya pemantauan dan evaluasi rutin terhadap kebijakan pengendalian inflasi.

“Kami akan terus memantau perkembangan situasi ekonomi di daerah dan memastikan setiap kebijakan yang diambil dapat diimplementasikan dengan baik,” ujar Tomsi.

Tomsi menambahkan, pemerintah daerah dapat melibatkan pihak ketiga dalam menyusun perencanaan gerakan menanam.

Terutama untuk penanaman sejumlah komoditas yang perlu menjadi perhatian, seperti bawang merah, cabai, dan jagung. Pasalnya, komoditas tersebut kerap mengalami kenaikan harga atau harga yang sangat fluktuatif di banyak daerah, sehingga perlu upaya penanganan.

Melalui kolaborasi dengan pihak ketiga, pemerintah daerah dapat mengoptimalkan sumber daya dan keahlian yang tersedia, untuk meningkatkan produksi dan kualitas komoditas tersebut.

“Hal ini mencakup penyediaan bibit unggul, pelatihan teknis bagi petani, serta pengembangan infrastruktur pertanian yang lebih baik,” demikian Tomsi.

Sementara Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar sangat konsern terhadap pengendalian inflasi di daerah.

Tentu saja, kita di daerah kabupaten juga harus menyikapi dan mempunyai semangat yang sama.

“Pengendalian inflasi ini bukan hanya tanggung jawab satu atau dua OPD saja, tetapi melibatkan beberapa OPD dan sektor terkait lainnya,” tutur Iswanto.

Pj Bupati Aceh Besar itu juga menyadari pentingnya peran Satgas Pangan dalam memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok.

“Ketika turun untuk operasi pasar, keterlibatan pihak TNI-Polri dalam pemantauan sangatlah krusial. Mereka membantu memastikan bahwa distribusi berjalan lancar dan tidak ada penimbunan atau spekulasi harga yang merugikan masyarakat,” ungkap Iswanto.

Rapat ini diharapkan dapat menghasilkan langkah konkret yang dapat segera diterapkan guna menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi di daerah.

Pemkab Aceh Besar berkomitmen untuk terus berupaya dalam menjaga kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan ekonomi yang efektif dan berkelanjutan.

Rakor tersebut juga turut didampingi Inspektur Zia Ul Azmi SH MH, Plt Diskopukmdag Aceh Besar Trizna Darmar ST, Kadis Pangan Aceh Besar Alyadi S.Pi, MM, Kadis Pertanian Jakfar SP, Kadis PUPR Ir Syahrial Amanullah ST, Plt Kepala Dinsos Aulia Rahman, SSTP, M.Si, Kepala Dishub Aceh Besar Azhari SE, Kabag Ekonomi Darwan Asrizal SE, MT, Perwakilan BPS dan Perwakilan BPKD. (Slm)

KABAR LAINNYA
KABAR TERKINI