KOTA JANTHO, KABARACEHONLINE.COM: Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM menyambut kunjungan pemberlajaran 40 (empat puluh) Pejabat dan tenaga pendidik Sekolah Dasar Negeri Wilayah Patani Thailand Selatan di SDN 1 Lampenerut, Darul Imarah, Senin (29/07/2024).
Turut menyambut Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar Bahrul Jamis S.Sos MSi, Kepala Dinas Pendidikan Daya Aceh Besar Abu Bakar S.Ag, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Besar Rusdi S.Sos MS, Camat Darusl Imarah Basir SSTP MSi dan Forkopimcam Darul Imarah.
Muhammad Iswanto mengaku senang sekali model pendidikan di Aceh Besar menjadi studi pembelajaran bagi saudara kita dari Thailand Selatan – Patani, semoga metode pembelajaran di Aceh dapat menjadi referensi sekaligus model yang baik dan bisa diterapkan di Patani.
“Kami sangat menyambut baik kehadiran para pemangku kepentingan pendidikan Thailand Selatan yang telah menjadikan Aceh Besar sebagai salah satu sasaran pembelajaran model pendidikan tingkat Sekolah Dasar, semoga menginspirasi sekaligus menjadi referensi disana,” harap Iswanto.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar Bahrul Jamis S.Sos MSi mengatakan 40 pemangku kepentingan bagi dari aparatur Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah, Guru dan calon guru Sekolah Dasar Islam Negeri Wilayah Patani Thailand Selatan hadir untuk menyaksikan secara langsung proses belajar mengajar yang diterapkan di Aceh Besar, untuk itu mereka kita sambut di SDN 1 Lampenerul ini.
“Mereka hadir untuk menyaksikan langsung proses belajar mengajar, berdiskusi dan bertanya langsung kepada siswa dan guru di sini,” ujar Bahrul Jamil.
Sekolah Dasar Islam Negeri Wilayah Patani Thailand Selatan Rusdy, membenarkan bahwa ada 2 (dua) sekolah yang akan dikunjungi, yaitu SDN 1 Lampenerut dan SDIT Nurul Fikri sebagai objek studi tiru model serta proses belajar mengajar.
“Selain mengunjungi dua sekolah ini, besok kita juga kan melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Pendidikan Aceh serta Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) khususnya Komisi 6 yang membidangi perkara pendidikan ini,” ujar Rusdy. (Slm)
