PENJABAT Wali Kota Sabang Andri Nourman mengajak seluruh masyarakat Sabang untuk mendukung dan sukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 (8-20 September 2024) mendatang.
Dan bukan tanpa alasan, karena Sabang sendiri masuk bagian menjadi tuan rumah Aceh untuk tiga cabang olahraga yang bakal dipertandingkan yaitu cabor aeromodelling yang dilaksanakan di Bandara Maimun Saleh dan Stadion Sabang Merauke, cabor selam akan digelar di Dermaga CT 1 BPKS, dan cabor Korfball atau bola keranjang di GOR Merah Putih
Andri Nourman mengatakan sudah menjadi kaharusan untuk turut menyukseskan penyelenggaraan ajang event empat tahunan tersebut. Untuk itu diperlukan kerjasama dan kolaborasi yang baik dari semua pihak agar pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 berjalan lancar dan sukses.
Menurut Andri Nourman, yang paling utama sekali dukungan dari seluruh masyarakat Kota Sabang sangat dibutuhkan, termasuk juga dukungan dari semua para pemangku kepentingan khususnya pihak terkait yang bakal terlibat langsung.
Kata Andri Nourman, PON XXI tahun ini merupakan edisi yang bersejarah dalam dunia olahraga di Indonesia, sebab untuk pertama kalinya digelar di dua provinsi sekaligus yaitu, Aceh dan Sumut.
“Sehingga membutuhkan kerjasama yang baik dalam persiapan serta koordinasi dan adaptasi dari masing-masing cabang olahraga yang bakal digelar di sejumlah tempat dan daerah kabupaten/kota di Aceh maupun di Sumatera Utara,” kata Andri Nourman, Senin (02/09/2024) di Sabang,
Bagi Andri dan seluruh masyarakat Sabang, ini merupakan suatu kehormatan, karena Sabang sudah dipercayakan menjadi bagian dari tuan rumah penyelenggara untuk tiga cabang olahraga.
“Momen ini adalah bentuk kepercayaan dan menjadi tanggung jawab bersama bagaimana kita menyukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024. Tentunya, kebersamaan dan kolaborasi semua pihak sangat diperlukan sekali, sehingga apa yang kita harapkan dapat terwujud dengan baik dan sesuai harapan, kita semua,” ujar Pj Wali Kota Sabang Andri Nourman.
Disebutkan, ada suatu yang beda Sabang sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON XXI dengan daerah lainnya. Perbedaan itu kata Andri adalah Sabang merupakan kota wisata yang memiliki banyak keunggulan dan keistimewaan untuk sektor pariwisatanya.
“Di sinilah kita dituntut untuk bisa menyambut seluruh tamu yang akan hadir nantinya, baik itu para atlit yang bakal bertanding, para official, pelatih maupun wisatawan para pendukung dari masing-masing atlit 38 provinsi di Indonesia,” ujarnya
Perkiraan Andri Nourman selama pelaksanaan ajang PON XXI Aceh-Sumut, ini tamu yang akan datang ke Sabang bisa mencapai ribuan orang.
“Pastinya, jumlah tersebut tidaklah sedikit, tinggal bagaimana kesiapan kita sebagai tuan rumah Aceh menyambut dengan sebaik mungkin,” sebutnya.
Momentum PON XXI Aceh-Sumut ini akan membawa perubahan positif bagi pariwisata Sabang, sehingga bisa lebih baik lagi di masa mendatang. Pariwisata di Sabang sangat dikagumi oleh para pengunjung, mulai dari atlet, ofisial, tim pendukung, hingga wisatawan mancanegara.
“Kita harpakan para atlet, ofisial, dan tim pendukung yang berkunjung ke Sabang dapat mempromosikan wisata Sabang ke seluruh pelosok negeri,”harapnya
Seperti diketahui, sesuai agenda PON XXI Aceh-Sumut 2024, dilaksanakan sesuai jadwal, resmi di gelar pada tanggal 8 September 2024 yang di buka oleh Presiden RI Joko Widodo di Banda Aceh.
Sedangkan penutupan PON XXI dilaksanakan di Medan, Sumatera Utara pada tanggal 20 September 2024
Untuk cabang olahraga yang akan dipertandingkan dibagi menjadi dua wilayah Aceh dan Sumut.
Privinsi Aceh akan dipertandingkan 34 cabang olahraga yaitu, Aerosport, Anggar, Angkat Berat, Angkat Besi, Arung Jeram, Baseball dan Softball, Berkuda(pacuan), Basket, Bola Tangan, Bridge, Dayung, Hapkido, Kempo, Kurash, Layar, Menembak, Muaythai, Panahan, Panjat Tebing, Rugby, Selam, Futsal, Selancar Ombak, Judo, Korfball, Sepakbola (putra), Sepak Takraw, Sepatu Roda, Soft Tenis, Tarung Derajat, Tenis Lapangan, Triathlon, dan Woodball.
Selanjutnya, Provinsi Sumatera Utara akan dipertandingkan 36 cabang olahraga yakni, Akuatik, Atletik, Balap Sepeda, Barongsai, Berkuda (equestrian), Bermotor, Biliar, Binaraga, Voli, Boling, Bulutangkis, Catur, Criket, Dansa, Futsal, Skiair, Squash, Taekwondo, Tenis Meja, Tinju, Wushu, Drumband, Esport, Gateball, Golf, Gulat, Hoki, Jujitsu, Kabaddi, Karate, Kick Boxing, Pencak Silat, Petanque, Sambo, Senam, Sepakbola (putri).
“Pada prinsipnya persiapan Sabang sebagai tuan rumah untuk tiga cabang olahraga sudah bisa dikatakan siap. Karena saya bersama Forkopimda berapa hari lalu sudah meninjau venue PON XXI dan progres kesiapan lokasi sudah di atas rata-rata. Pekerjaan mereka berdasarkan perencanaan progresnya sudah menuju 100 persen semua,” jelas Andri.
Andri berharap sebelum dibukanya PON XXI Aceh Sumut pada 8 September 2024 nanti, semua venue cabang olah raga yang dipertandingkan di Sabang selesai semua.
“Terpenting dari ini semua harapan saya masyarakat Sabang bisa memberi kesan sebaik mungkin sebagai tuan rumah kepada para wisatawan baik itu para atlit, official, pelatih maupun seluruh pendukung dari atlit masing-masing daerah yang bakal datang nantinya ke Kota Sabang,” tutupnya.
Target Rp 1,7 Miliar PAD dari Sektor Pariwisata
Sementara Dinas Pariwisata Kota Sabang menargetkan Rp1,7 miliar capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata di daerah itu pada 2024, dan optimis target tersebut akan tercapai mengingat adanya momentum Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumut pada September mendatang.
“Target yang tinggi tersebut merupakan hasil perhitungan potensi kunjungan wisatawan pada ajang PON XXI juga,” kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Sabang Syamsurizal di Kota Sabang, Senin, (27/05/2024) lalu.
Dinas Pariwisata Sabang optimis target PAD dari sektor pariwisata tersebut dapat tercapai. Sebab itu, pihaknya sebagai salah satu tuan rumah tempat pertandingan cabang olahraga (cabor) PON XXI Aceh-Sumut pada 8-20 September 2024 untuk terus mempersiapkan diri.
“Tentunya dengan melatih para pelaku sumber daya manusia pariwisata dan mengupayakan fasilitas sarana prasarana pendukung pariwisata dengan baik,” ujarnya.
Syamsurizal juga mengajak para pelaku wisata kompak tingkatkan persiapan guna wujudkan Pulau Weh jadi destinasi wisata naik kelas dalam menyambut PON XXI Aceh-Sumut.
“Yang paling penting adalah teman-teman pelaku wisata semua sebagai satu ekosistem pariwisata di Sabang ini kompak, saling mengenal dan bekerjasama, sehingga Sabang menjadi destinasi yang bisa naik kelas,” katanya.
Pihaknya menginginkan Sabang naik kelas, sehingga mampu meraih kunjungan wisatawan yang lebih berkualitas dan memberikan manfaat yang besar.
“Salah satu upayanya adalah meningkatkan standar dan kualitas pelayanan. Apalagi ke depan dalam waktu yang tak lama lagi, kita menjadi tuan rumah PON XXI Aceh-Sumut 2024,” ujarnya. (Adv)
