BANDA ACEH, KABARACEHONLINE>COM: Cabang olahraga (Cabor) Hapkido pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 telah selesai dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) KONI Aceh, Banda Aceh, mulai 10-12 September 2024. Atlet Hapkido Aceh sepanjang pertandingan memperoleh medali Emas, Perak dan perunggu di ajang multi event empat tahunan ini.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Hapkido Indonesia (Pengprov HI) Aceh, Amal Hasan sangat bangga atas raihan ini.
“Atlet – atlet kita ini pernah menjuarai event-event Dunia, tapi karena baru kali ini event Hapkido resmi digelar di PON XXI, dan kita bisa membuktikan bahwa Hapkido Aceh itu punya potensi untuk dikembangkan dan menjadi salah satu cabang olahraga kebanggan masyarakat Aceh”, katanya.
Lebih lanjut Amal Hasan berharap kepada pemerintah Aceh agar lebih peduli terhadap Olahraga beladiri Hapkido ini.
“Kita berharap kepada pemerintah dan KONI agar lebih meningkatkan perhatian kepada cabang olahraga Hapkido ini sehingga tidak menjadi Olahraga alternatif, tetapi bisa menjadi Olahraga andalan yang potensi atletnya bisa kita kembangkan dari putra putri daerah Aceh”, harap Amal Hasan.
Amal Hasan berharap kepada para atlet terus berlatih untuk menghadapi event olahraga kedepan. Kepada atlet yang sudah mendapatkan medali ini, ia sudah memperhitungkan sebagai atlet andalan.
“Akan kita siapkan ke level yang lebih tinggi, seperti menghadapi Asian Games, Sea Games dan Olimpiade. Karena Hapkido ini adalah salah satu olahraga yang cukup mendunia. Sementara yang belum mendapatkan prestasi akan terus kita lakukan pembinaan di Kabupaten/ Kota dengan pola yang berjenjang”, tutupnya.
Untuk diketahui Keempat medali diraih atlet Hapkido asal Aceh dari berbagai kategori, yaitu medali emas diraih Yulianto pada kategori daeryun kelas di bawah 54 kilogram.
Medali perak diraih Hurairah pada kategori Nak Bop High Jump Putra.
Sedangkan tambahan dua medali perunggu untuk Aceh merupakan sumbangan M Jauzaa Zayyan Zakaria yang berlaga di kategori Daeryun-Kelas 72-78 Kg Welter Putra, dan Teuku Haris Alfin pada kategori daeryun kelas 54-58 kilogram putra. (*)
