PON XXI Aceh-Sumut 2024 Wujud Kolaborasi Kebanggaan Olahraga Nasional

Pj. Walikota Sabang Andri Nourman menyerahkan api PON yang bersumber dari Gunung Api Jaboi Sabang kepada Tim Pelari Kirap Api PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Tugu Sabang-Meurauke, Selasa, 27 Agustus 2024. (Foto/ Humas Pemko Sabang)

PEKAN Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 bukan sekadar ajang kompetisi melainkan momentum penting dalam mempromosikan daerah lewat olahraga.

Termasuk juga menjalin rasa nasionalisme kebersamaan serta semangat persatuan di seluruh Indonesia.

Pelaksanaan PON XXI  kali ini menjadi istimewa, karena untuk pertama kalinya diselenggarakan di dua provinsi sekaligus, Aceh dan Sumatera Utara, yang menuntut koordinasi serta kerja sama yang lebih intensif.
Keterlibatan berbagai pihak, mulai dari Kementerian Kominfo, KSP, KONI, hingga PB PON XXI Aceh-Sumut, menunjukkan betapa besar komitmen dalam menyukseskan gelaran olahraga terbesar di Tanah Air ini.

Dalam rangkaian persiapan, dilakukan sejumlah rapat redaksi bersama yang membahas berbagai aspek penting. Mulai dari persiapan venue, promosi, hingga sistem komunikasi selama berlangsungnya acara, semuanya dirancang untuk memastikan setiap langkah berjalan lancar.

Kerja sama yang terjalin ini diharapkan mampu menciptakan PON XXI yang tidak hanya kompetitif dan meriah, tetapi juga meninggalkan kesan positif bagi para atlet dan masyarakat Indonesia.

Dalam era digital ini, teknologi dan sistem komunikasi yang baik berperan penting untuk memastikan penyebaran informasi secara cepat dan akurat. Sehingga interaksi antara panitia, peserta, dan penonton dapat terjalin dengan lebih erat.

Pj Wali Kota Sabang Andri Nourman salam komando bersama Annuar atlet asal Sabang cabor selam laut yang mendapatkan medali emas. (Foto/ Humas Pemko Sabang)

TIdak kecuali Kota Sabang yang letaknya berada paling ujung Pulau Sumatera  turut mendukung  terlaksananya PON XXI Aceh-Sumut.

Kota Sabang menjadi salah satu tuan rumah pelaksanaan PON XXI dengan menyelenggarakan tiga cabang olahraga (cabor), yakni Korfball, Aeromodelling, dan Selam Laut. Kehadiran Sabang sebagai lokasi pertandingan menjadi sebuah kebanggaan, sekaligus peluang bagi kota ini untuk turut memajukan olahraga nasional.

Apresiasi dan rasa bangga disampaikan Ketua DPRK Sabang Magdalaina yang mengaku bangga karena Kota Sabang turut berperan penting suksesnya PON XXI Aceh-Sumut 2024 ini.

Menurutnya,  dengan adanya cabor yang dipertandingkan di kota paling barat Indonesia ini, Sabang membuktikan bahwa wilayah tersebut mampu menjadi bagian integral dari ajang olahraga terbesar di Indonesia.

“Momentum ini sangat penting, terutama untuk memberikan edukasi kepada para atlet muda, pelajar, serta masyarakat tentang pentingnya olahraga. Pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut di Sabang bisa dikatakan sukses, baik dari sisi penyelenggaraan, prestasi para atlet, maupun dampaknya terhadap perekonomian lokal,” kata Magdalaina, Senin, (23/09/2024) di Sabang.

Ia juga mengapresiasi pencapaian para atlet, termasuk Annuar, seorang nelayan asal Sabang yang berhasil meraih medali emas di cabor Selam Laut. Ini membuktikan bahwa potensi olahraga lokal dapat berkembang hingga ke level nasional.

Tim Korfball Aceh PON XXI Aceh-Sumut 2024. (Foto/ Humas Pemko Sabang)

Seperti diketahui dalam gelaran PON XXI kali ini, Provinsi Aceh berhasil mengukir prestasi membanggakan berhasil mengumpulkan total 135 medali hingga Selasa, 17 September 2024. Perolehan medali tersebut terdiri dari 51 medali emas, 39 medali perak, dan 45 medali perunggu. Pencapaian ini menempatkan Aceh di peringkat keenam klasemen akhir,. Jauh lebih baik dibandingkan PON XX Papua di mana Aceh hanya berada di peringkat ke-12. Kesuksesan ini tidak lepas dari dedikasi dan kerja keras para atlet, pelatih, serta dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat Aceh.

“Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa Aceh mampu bersaing di tingkat nasional. Dengan semangat dan kerja keras yang terus kami tanamkan, kami optimis bisa meraih hasil yang lebih baik lagi di PON XXII mendatang,” sebutnya.

Lebih lanjut, ia mengimbau kepada seluruh pengurus cabang olahraga (Pengcab) di Kota Sabang untuk terus memberikan pelatihan yang berkualitas kepada para atlet binaan dengan menjunjung tinggi sportivitas.

“Ke depan saya yakini dengan adanya dukungan dari semua pihak, Kota Sabang pasti akan muncul atlit-atlit potemsial lainnya yang bakal membawa nama besar daerah khususnya Kota Sabang,” tutupnya. (Adv)

KABAR LAINNYA
KABAR TERKINI
KABAR FOKUS