BNNP Aceh akan Melakukan Tes Urine Pelajar SMA-SMK Se Aceh

Picture of KABAR ACEH
KABAR ACEH

BANDA ACEH, KABARACEHONLINE.COM: BNNP Aceh akan melakukan tes urine kepada seluruh siswa SMA-SMK se Aceh, hal ini sebagai bentuk pencegahan dini terhadap penyalahgunaan narkoba pada usia remaja khususnya dilingkungan sekolah, Rabu (16/102024).

Hal ini dikemukakan dalam diskusi antara kepala BNNP Aceh Brigjen.Pol.Drs Marzuki Ali Basyah, MM yang didampingi oleh Kabag Umum, Kabid Pemberantasan dan Koordinator Rehabiltasi BNNP Aceh, dengan Kepala Dinas Pendidikan Aceh Marthunis ST.DEA yang didampingi Kabid SMA dan Kabid SMK beserta Staff.

Dalam kesempatan tersebut, BNNP Aceh dan Disdik Provinsi Aceh membahas generasi muda aceh khususnya pelajar dan menaruh perhatian serius kepada perkembangan mereka ke depan. Hal ini bukan tanpa alasan, kepala BNNP Aceh Brigjen.Pol. Marzuki Ali Basyah, MM mengingatkan kepada semua bahwa permasalahan narkoba adalah masalah bersama dan dapat menyerang siapa saja termasuk pelajar. Data tahun 2023 menunjukkan bahwa pelajar Indonesia sekitar 1,52% pernah pakai (Survei Nasional Penyalahguna Narkoba,2023).

Marzuki Ali Basyah menghimbau bahwa sekolah dan beberapa pihak lain harus turut serta membentengi pelajar dari bahaya narkoba yang mengintai, langkah-langkah preventif dan rehabilitatif harus segera dibentuk sebagai langkah awal.

“Beberapa hal yang mungkin sekali untuk dilakukan antara lain, Kurikulum merdeka, dimana nantinya BNNP Aceh mengupayakan modul narkoba masuk dalam muatan kurikulum tersebut, selain itu pelibatan BNNP dalam komunitas MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) dan MGBK(Musyawarah GURU Bimbingan Konseling) juga bisa sebagai langkah pembinaan dan pengayaan kepada para guru agar memahami program P4GN sehingga mereka memiliki modalitas dan imunitas dalam upaya pencegahan kepada para siswanya, hal lainya yg sangat mungkin diterapkan disekolah adalah pentingnya melakukan upaya deteksi dini kepada para siswa untuk mamastikan tidak melakukan penyalahgunaan narkoba dilingkungan sekolah dan masyarakat,” katanya.

Kepala Dinas Pendikan Aceh Marthunis ST, DEA juga merespon positif ide dan gagasan tersebut, beliau mengatakan bahwa memang perlu sekali BNNP Aceh masuk kelingkungan sekolah dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
“perlu kiranya secepat mungkin dapat diwujudkan langkah langkah kongkrit, termasuk BNN merazia jika kiranya ada hal-hal yg terindikasi penyalahgunaan narkoba di sekolah sehingga nantinya ada langkah pembinaan yg dilakukan BNNP dan dinas pendidikan Aceh,” ambahnya.

Adapun program yang sudah di bahan antara lain :
1. Program test urine bagi pelajar SMA-SMK se-provinsi aceh sebagai deteksi dini.
2. Program konseling dan test urine bagi guru-guru SMA-SMK yang mengalami masalah.
3. Pembentukan unit Nafza di organisasi sekolah dan di bentuk Tim Pengawas Nafza di sekolah.
4. Mengisi pelajaran Tentang bahaya narkoba disekolah jika ada kegiatan tertentu yang tidak menganggu jam pelajaran
5. Melaksanakan asemen dan rehabilitasi kepada pelajar yg terpapar narkoba.
6. Ikut serta mengisi mental dan pengetahuan narkoba pada acara apel tertentu di sekolah. []

KABAR LAINNYA
KABAR TERKINI