ACEH BESAR, KABARACEHONLINE.COM: Masyarakat Gampong Keunaloi Kecamatan Seulimum Kabupaten Aceh Besar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah yang dipusatkan di Gampong Keunaloi. Sabtu malam 19/10 2024
Keuchik (Kepala Desa) Gampong Kenaloi Nurchalis SAg mengatakan, maulid ini juga dirangkai dengan penyerahan hadiah bagi para pemenang Cerdas Cermat, Azan dan Doa sembanyang.
Nurchalis mengatakan Gampong Kenaloi setiap tahun mengadakan maulid. “Kali ini yang diundang 9 desa yang ada di kemukiman Seulimum kabupaten Aceh besar,” katanya.
Selain itu, pada Sabtu malam, juga diisi dengan ceramah agama oleh Abu Zulbahri Alumni Dayah Ruhul fata Gampong Seulimum, Kecmatan Lhong Aceh Besar dan juga turut diundang Desa tetangga ,Musfika Seulimum, pimpinan pasantren yang ada wilayah Seulimum. Dihadiri juga Plt Camat Seulimum Devi Satria, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Besar Bahrul Jamil serta Mukim Seulimum Tgk Munawar.
Nurchalis mengatakan, agenda maulid ini sebagai salah satu rangkaian kegiatan rutin yang dilaksanakan masyarakat Kenaloi setiap tahun.
Nurchalis mengingatkan kepada masyarakat Gampong Keunaloi dalam menghadapi Pilkada Gampong Keunaloi siap menyukseskan pesta demokrasi dengan semangat tinggi, damai, aman dan sejuk.
“Dalam menyensong pemilihan kepala daerah kami mengharapkan kepada masyarakat Gampong Keunaloi jangan ada yang memecah belah antara kita walaupun berbeda pendapat akan tetapi kita harus menjaga persaudaraan,” pintanya
Nurchalis mengingatkan dalam sejarah kehidupan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah pemimpin besar yang sangat luar biasa dalam memberikan teladan agung bagi umatnya. Oleh karena itu, harus diartikulasikan sebagai salah satu upaya transformasi diri atas kesalehan umat.
Transformasi tersebut yakni sebagai semangat baru untuk membangun nilai-nilai profetik agar tercipta masyarakat madani (civil society) yang merupakan bagian dari demokrasi, seperti toleransi, transparansi, anti kekerasan, cinta lingkungan, pluralisme, keadilan sosial, dan humanisme. Sudah saatnya mulai memahami dan memperingati maulid secara lebih mendalam dan fundamental.
“Kita tidak hanya memahami dan memperingatinya sebatas sebagai hari kelahiran sosok nabi dan rasul terakhir yang sarat dengan serangan ritual-ritual sakralistik simbol keselamatan semata, namun menjadikanya sebagai kelahiran sosok pemimpin,” ucapnya
Nurchalis mengukapkan di mana para pemuda Gampong Keunaloi bekerja sama untuk mensuksen acara maulid, dimana sebelum hari puncak telah melakukan kegiatan.
Iman Gampong Keunaloi Mahdi Abdul Rani mengukapkan dengan memperingati Maulid dapat mengingat kembali sifat-sifat dan keteladanan Rasulullah SAW untuk kemudian diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami melaksanakan maulid dirangkai dengan mengadakan perlombaan keagamaan bagi santri WAN dan santriwati di tingkat Tpa ,SMP dan umum tingkat remaja yang ada di wilayah Gampong keunaloi,” katanya.
Maulid Nabi juga tradisi masyarakat Aceh yang telah berlangsung lama. Di Aceh dan Aceh Besar sendiri, maulid diperingati selama tiga bulan dan digelar secara besar-besaran dengan mengundang warga desa tetangga dan para anak yatim. Kegiatan yang sangat positif sebagai ajang silaturahmi untuk mempererat ukhuwah antar sesama warga.
“Kita berkesempatan berkomunikasi dengan warga. Kita jadi tahu apa saja yang diinginkan masyarakat kota. Karena yang ingin kita kedepankan adalah pembangunan yang berbasis aspiratif,” tambah.
Mantan sekdes Gampong Keunaloi mengucapkan terima kasih kepada para pemuda yang telah bersusah payah mempersiapkan acara memperingati maulid Nabi dengan meninggalkan pekerjaan diri sendiri. (Slm)