Pemkab Aceh Besar Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Pesantren Babul Maghfirah

Picture of KABAR ACEH
KABAR ACEH
Dinas Sosial Kabupaten Aceh Besar menyalurkan bantuan masa panik untuk para korban terdampak kebakaran yang menimpa Pondok Pesantren Babul Maghfirah, di Lam Alue Cut Kutabaro, Aceh Besar, Minggu, 01/12/2024. (Foto/ MC Aceh Besar)

KOTA JANTHO, KABARACEHONLINE.COM:  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Sosial Kabupaten Aceh Besar menyalurkan bantuan masa panik untuk para korban terdampak kebakaran yang menimpa Pondok Pesantren Babul Maghfirah, di Lam Alue Cut Kutabaro, Aceh Besar, Minggu (01/12/2024).

Dayah Babul Maghfirah, di Gampong Lam Alue Cut kembali diamuk di jago merah, Sabtu (30/11/2024) bakda insya, setelah Januari 2024 lalu juga sempat terbakar. Dalam insiden kali ini, sedikitnya empat bilik asrama putri di lantai dua dan sebagian gudang pramuka di lantai bawah , di gedung bantuan donatur dari Malaysia itu ludes terbakar.

Pada saat kejadian, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, langsung turun ke lokasi musibah, sempat memimpin Operasi Pemadaman bersama Kalaksa BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil SSos MSi. Operasi pemadaman itu melibatkan armada Damkar Aceh Besar dan Kota Banda Aceh serta juga ada satu armada dari Brimob Polda Aceh.

Plt Kepala Dinas Sosial Aulia Rahman SSTP MSi atas nama Pj Bupati Aceh Besar, bersama Kabid Perlindungan Sosial Munawar serta Pilar pilar sosial, menyerahkan bantuan masa panik itu kepada Pimpinan Dayah Babul Maghfirah, Ustad H Masrul Aidi Lc.

“Ini merupakan bantuan masa panik lanjutan dari Pemkab Aceh Besar, untuk kebutuhan dasar para santri korban terdampak kebakaran,” tutur Aulia.

Bantuan masa panik yang disalurkan berupa beras, sarden, air mineral, makanan anak, minyak goreng, mie instant, selimut dan lain-lain.

“Semalam, dalam upaya mendukung proses pemulihan, pemerintah juga telah menyediakan dua tenda darurat sebagai hunian sementara bagi para santri yang terdampak,” tutur Aulia.

Kebakaran yang diduga akibat terbakarnya dinamo kipas angin itu menghanguskan empat bilik asrama putri di lantai dua dan sebagian gudang peralatan pramuka di lantai bawah.

Pemadaman berhasil dilakukan dalam waktu dua jam berkat kerja sama tim Damkar BPBD Aceh Besar, Damkar Banda Aceh, Damkar Brimob Polda Aceh, relawan dan masyarakat. (Slm)

KABAR LAINNYA
KABAR TERKINI