KOTA JANTHO, KABARACEHONLINE.COM: Produksi sampah di Kabupaten Aceh Besar selama bulan ramadhan akan terus meningkat dua kali lipat dari hari biasanya.
Akibatnya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLH) Kabupaten Aceh Besar kewalahan menangani volume sampah yang terus bertambah, menyebabkan penumpukan di sejumlah titik.
“Ada beberapa kali laporan terkait tumpukan sampah liar dibeberapa titik di Aceh Besar. Sejak awal ramadhan volume sampah terus meningkat. Kami berharap masyarakat maupun penjual takjil musiman untuk lebih perhatian terhadap sampah,” kata Kepala Dinas DLH Aceh Besar, Muwardi, SH, melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Aceh Besar Mulyadi, SH, di Kota Jantho, Rabu (12/3/2025).
Menurutnya, peningkatan konsumsi masyarakat selama Ramadhan turut mendorong lonjakan sampah plastik. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada para pedagang di Aceh Besar untuk mengurangi penggunaan kemasan plastik sekali pakai dan beralih ke kemasan yang lebih ramah lingkungan.
“Dengan berulangnya peningkatan sampah plastik setiap Ramadhan, saya berharap kita bisa melakukan terobosan dengan menggunakan kemasan ramah lingkungan dan kemasan yang dapat dipakai ulang. Kami terus menyampaikan hal ini,” ujarnya.
Mulyadi juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengurangi sampah plastik dengan cara membawa wadah sendiri saat membeli makanan dan minuman berbuka puasa.
“Sebaiknya kita sudah mulai peduli dengan kebersihan ini, jika terus demikian, maka lonjakan sampah akan terus meningkat,” pintanya.
Ia menyampaikan, fenomena lonjakan sampah selama Ramadhan bukan hal yang baru. Ia menyebut setiap tahun, konsumsi masyarakat meningkat selama bulan puasa, terutama untuk makanan siap saji dan kemasan plastik sekali pakai
.
Selain itu, aktivitas belanja di pasar tradisional dan pusat perbelanjaan juga berkontribusi pada meningkatnya jumlah sampah.
“Kami memperkirakan tren ini akan terus berlanjut hingga mendekati Hari Raya Idul Fitri, saat aktivitas konsumsi masyarakat mencapai puncaknya,” pungkasnya. (Slm)