BANDA ACEH, KABARACEHONLINE.COM: Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar kembali menggelar Training Aqua Plant Tahap ke-2 untuk ibu-ibu dalam wilayah Kecamatan Kuta Alam di Taman Bonsai Kutaraja, Gampong Beurawe, Banda Aceh pada Minggu (15/06/25).
Pelatihan ekonomi kreatif tersebut dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu dari Kelompok Wanita Tani (KWT) agar mahir membuat Aqua Plant. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pelatihan tahap pertama yang disambut antusias para peserta perwakilan KWT di Kecamatan Kuta Alam.
Farid Nyak Umar mengatakan bahwa Training Aqua Plant ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas para peserta tentang tanaman air. Harapannya ibu-ibu anggota KWT bisa memahami dengan baik cara merawat dan memelihara tanaman air sehingga bisa menjaga keseimbangan ekosistem dan lingkungan sekitar.
“Antusias para peserta tahap pertama luar biasa dan ibu-ibu meminta agar kelanjutan pelatihan untuk anggota KWT yang lain. Makanya kita kembali melaksanakan training aqua plant tahap kedua. Kita berharap para peserta bisa menguasai teknik Aqua Plant dasar sehingga bisa memelihara dan merawat tanaman air,” kata Farid.
Dengan menguasai ketrampilan Aqua Plant lanjut Farid, ibu-ibu dapat juga menciptakan desain aqua plant yang indah dan seimbang. Serta dapat memberdayakan tanaman dan tumbuhan air yang ada di sekitar rumah agar bermanfaat dan bernilai ekonomis.
“Alhamdulillah setelah kita laksanakan Training aqua Plant tahap pertama, saya mendapatkan informasi banyak kemajuan yang ibu-ibu karena sudah memiliki ketrampilan dan kreatifitas dalam mendesain aqua plant,” ungkap Farid.
Ketua DPD PKS Kota Banda Aceh itu menambahkan banyak keuntungan yang didapat dengan aqua plant, karena peserta dapat mempraktikkan di rumah masing-masing sehingga tampilan rumah menjadi lebih estetik dengan desain aqua plant yang indah dan unik.
“Aqua plant di samping sebagai salah satu upaya menjaga keseimbangan ekosistem di lingkungan masing-masing, juga membuat suasana ruangan rumah menjadi lebih hijau dan estetik,” ujar Farid.
Sementara Santi Zuhra, SHI narasumber dalam pelatihan tersebut menyampaikan teknik-teknik praktis dalam membuat aqua plant, termasuk cara memupuk, mengendalikan hama, dan merawat tanaman air.
“Aqua plant yang juga familiar dengan sebutan Aqua Green merupakan teknik menanam yang mudah dan estetik serta tidak membutuhkan biaya yang mahal, karena bahannya mudah didapatkan,” ujar Santi Zuhra.
Santi Zuhra menambahkan berbagai jenis tanaman air yang ada hidup bebas di sekitar rumah dapat diberdayakan menjadi tanaman yang estetik dengan modifikasi beberapa jenis ornamen substrat. Aqua plant bisa meningkatkan kreativitas dan imajinasi serta dapat menjadi sarana relaksasi yang menenangkan dan membantu mengurangi stres.
“Dengan menguasai ketrampilan aqua plant akan meningkat imajinasi, kreativitas dan kesempatan relaksasi. Dan ibu-ibu juga bisa menambah pendapatan keluarga jika mengelolanya secara serius, karena Aqua plant bernilai ekonomis sehingga punya potensi bisnis dan komersil,” pungkas Santi Zuhra. []
