KOTA JANTHO, KABARACEHONLINE.COM: Wakil Bupati Aceh Besar, Drs. Syukri A. Jalil, memimpin langsung pelaksanaan upacara bendera di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 16 Aceh Besar, Gampong Cot Nambak, Kecamatan Blang Bintang, Kamis (17/7/2025). Kegiatan yang berlangsung dengan khidmat tersebut dihadiri oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Besar, serta turut disaksikan oleh Kapolsek Blang Bintang beserta jajaran.
Dalam amanatnya, Wabup Syukri menekankan bahwa upacara bendera bukan sekadar rutinitas seremonial semata, melainkan sarana penting dalam membentuk karakter bangsa yang kuat dan berakar pada nilai-nilai sejarah perjuangan. Ia mengingatkan pentingnya generasi saat ini untuk tidak melupakan jasa-jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
“Salah satu nilai penting dari pelaksanaan upacara bendera adalah untuk membentuk karakter manusia agar tidak melupakan sejarah. Kita bisa berdiri di sini, menikmati kemerdekaan, karena perjuangan para pahlawan yang telah mendahului kita. Sayangnya, saat ini banyak generasi muda yang mulai melupakan sejarah bangsa,” tegas Syukri dalam amanatnya.
Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa upacara bendera memiliki nilai yang dalam sebagai pengingat sejarah dan sarana refleksi atas pengamalan Pancasila serta semangat nasionalisme. Ia menyayangkan bahwa masih banyak di antara masyarakat yang mulai abai terhadap pentingnya nilai-nilai kebangsaan dan tidak lagi peduli terhadap semangat perjuangan yang telah diwariskan.
“Upacara bukan hanya sekadar formalitas, tetapi menjadi tolak ukur bagi kita dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan menjaga semangat nasionalisme. Inilah pentingnya kita menjaga tradisi upacara ini agar jiwa kebangsaan tetap hidup dalam diri kita masing-masing,” ujarnya penuh semangat.
Di hadapan seluruh peserta upacara, Wabup Syukri juga menyampaikan harapannya agar sinergi antara Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dengan Kantor Kemenag Aceh Besar terus terjalin erat. Ia menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi dalam menghadapi berbagai tantangan, khususnya di lapangan.
“Hubungan yang selama ini sudah terjalin dengan baik harus terus dijaga. Jika ada persoalan atau masalah, selesaikanlah melalui musyawarah dan kebijaksanaan. Jangan langsung dibawa ke media massa, karena media tidak bisa menyelesaikan masalah, malah bisa memperkeruh suasana,” imbau Syukri.
Ia menambahkan bahwa informasi yang tersebar melalui media massa sering kali tidak utuh dan bisa menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.
“Informasi yang mereka terima dan yang kita sampaikan bisa jadi tidak seimbang, tidak lengkap, bahkan bisa sepihak. Maka dari itu, saya harap setiap persoalan yang muncul dapat diselesaikan dengan kepala dingin dan melalui forum-forum internal,” lanjutnya.
Suasana upacara berlangsung dengan penuh khidmat dan semangat kebangsaan. Para ASN yang hadir tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir. Momentum ini sekaligus menjadi simbol penguatan komitmen bersama antara pemerintah daerah dan instansi vertikal dalam mendukung pembangunan pendidikan, khususnya di bawah naungan Kementerian Agama.
Upacara tersebut menjadi penanda penting bahwa sinergitas dan komunikasi yang baik antar lembaga bukan hanya menghasilkan harmoni birokrasi, tetapi juga mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dalam menjaga semangat kebangsaan dan membumikan nilai-nilai luhur bangsa di tengah arus modernisasi.
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar di bawah kepemimpinan Bupati H. Muharram Idris dan Wabup Syukri A. Jalil terus menunjukkan komitmennya untuk hadir langsung di tengah masyarakat, memberikan motivasi, serta menanamkan kembali nilai-nilai patriotisme yang menjadi fondasi utama dalam membangun daerah dan bangsa. (Slm)