BANDA ACEH, KABARACEHONLINE.COM: Dalam semarak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Bunda PAUD Kabupaten Aceh Besar, Hj Rita Mayasari, menegaskan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat dalam memberikan perlindungan dan pendidikan terbaik bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
Anak-anak adalah aset terbesar bangsa. Mereka adalah tunas-tunas harapan yang harus kita jaga, lindungi, dan berikan bekal terbaik agar bisa tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, kreatif, berakhlak mulia, dan berdaya saing,” ujar Hj Rita Mayasari dengan penuh semangat, pada kegiatan Berkisah bersama Kak Bimo, yang digelar dalam rangka memeriahkan HAN 2025, di Aula Jeddah, Asrama Haji Jeulingke, Kota Banda Aceh, Kamis (31/7/2025).
Pada kegiatan yang turut dihadiri oleh Wakil Ketua TP PKK Aceh Besar, Hj Nurul Fazli SAg, pengurus Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI), serta ribuan murid PAUD dan TK beserta para guru dari Aceh Besar dan Banda Aceh tersebut, Bunda PAUD Aceh Besar juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus IGTKI Kabupaten Aceh Besar yang telah menggagas dan melaksanakan kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan mendongeng sangat bermanfaat dalam menumbuhkan imajinasi serta minat baca anak sejak dini.
“Ini bukan sekadar perayaan, tetapi sebuah momentum untuk kembali menyadarkan kita semua akan pentingnya dunia anak dan literasi. Saya sangat mengapresiasi inisiatif luar biasa dari Pengurus IGTKI Aceh Besar atas kegiatan inspiratif ini,” ungkapnya.
Bunda PAUD juga mengajak para orang tua dan guru agar menjadikan kegiatan mendongeng dan membaca sebagai bagian penting dalam proses tumbuh kembang anak. Menurutnya, dunia literasi harus dikenalkan sejak usia dini, baik di sekolah maupun di lingkungan rumah.
“Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini saja. Mari kita jadikan budaya mendongeng dan membaca sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari anak-anak kita. Lingkungan yang kaya literasi akan melahirkan generasi yang kuat,” pesan Hj Rita.
Kegiatan mendongeng yang dipandu oleh pendongeng nasional Kak Bimo itu berlangsung interaktif dan menghibur. Anak-anak tampak antusias mengikuti jalannya dongeng, sembari belajar nilai-nilai moral dari cerita yang disampaikan.
Suasana aula dipenuhi gelak tawa dan keceriaan anak-anak, mencerminkan semangat Hari Anak Nasional yang mengusung tema besar perlindungan dan pemberdayaan anak menuju Indonesia Emas. (Slm)
