Bupati Aceh Besar Minta OPD dan Pilar Sosial Terkait Kebencanaan Selalu Siaga

Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris (Syech Muharram)

KOTA JANTHO, KABARACEHONLINE.COM: Mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi akibat hujan berintensitas tinggi dan angin kencang dalam beberapa hari terakhir, Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris (Syech Muharram) meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta pilar sosial yang bergerak dalam penanganan kebencanaan untuk meningkatkan kesiapsiagaan di seluruh wilayah Aceh Besar.

Menurutnya, kondisi cuaca ekstrem berpotensi memicu bencana seperti banjir, tanah longsor, gelombang tinggi, hingga pohon tumbang. Karena itu, ia menegaskan bahwa seluruh unsur harus berada dalam keadaan siaga penuh, cepat merespons, dan hadir di tengah masyarakat ketika dibutuhkan.

“Saya meminta BPBD, Dinas Sosial, Camat, Tagana, PMI, RAPI, aparat gampong, untuk memperkuat kesiapsiagaan dan terus bersiaga di lapangan. Kondisi cuaca beberapa hari ini tidak boleh dianggap biasa, karena potensi bencananya cukup tinggi,” tegas Bupati di Kota Jantho, Minggu (20/10/2025).

“Saya juga berharap OPD terkait bersama para pilar sosial dapat terus memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri. Dengan sinergi yang baik, setiap peristiwa yang mungkin terjadi dapat ditangani dengan cepat dan tepat,” tambahnya.

Syech Muharram juga meminta agar koordinasi lintas-instansi diperkuat, terutama terkait peralatan, posko, dan jalur komunikasi. Menurutnya, kecepatan laporan dan respons merupakan kunci dalam meminimalkan risiko dan mencegah jatuhnya korban.

“Aktifkan seluruh jalur pelaporan hingga ke tingkat gampong. Bila ada tanda-tanda banjir, pohon tumbang, atau pergerakan tanah, segera tindaklanjuti. Respons cepat adalah kunci penyelamatan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil SSos MSi, mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti arahan tersebut dengan mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC), menyiagakan personel dan peralatan, serta meningkatkan aktivitas di Pusdalops.

“Kami menerima instruksi langsung dari Bupati Aceh Besar untuk memperkuat kesiapsiagaan di semua sektor. BPBD bersama TNI/Polri, Dinsos, PMI, RAPI, Tagana, dan pilar sosial lainnya siap bergerak jika terjadi keadaan darurat,” jelas Ridwan Jamil.

Ia juga mengimbau masyarakat Aceh Besar untuk ikut menjaga lingkungan dan melaporkan potensi bencana sedini mungkin. “Jika melihat luapan sungai, pohon miring, atau tanah yang retak, segera laporkan. Pelaporan dini dari masyarakat sangat membantu kami bertindak cepat,” tambahnya.

Di sisi lain, Bupati juga mengingatkan nelayan agar waspada terhadap kondisi gelombang tinggi. Ia meminta agar aktivitas melaut tidak dipaksakan demi keselamatan.

“Keselamatan masyarakat adalah yang utama. InsyaAllah, dengan ikhtiar bersama dan kesiapsiagaan semua pihak, kita dapat mencegah terjadinya korban jiwa dan meminimalkan kerugian,” pungkas Syech Muharram.(Slm)

KABAR LAINNYA
KABAR TERKINI
KABAR FOKUS