
SABANG, KABARACEHONLINE.COM: Kejadian dua penumpang yang mengalami kondisi darurat medis di kapal cepat rute Sabang–Banda Aceh mendapat penanganan cepat dari tim KKP Sabang. Kedua penumpang tersebut dievakuasi setelah kapal bersandar di Dermaga Balohan.
Kepala Wilayah Kerja Pelabuhan Balohan, Gema Eka Putra, SKM, menjelaskan pihaknya menerima laporan dari kepolisian dan awak kapal terkait adanya penumpang yang pingsan. Ia bersama tim medis langsung menuju dermaga dengan satu ambulans, dokter, dan tiga perawat.
“Kami menerima informasi awal hanya satu pasien, namun saat kapal sandar ternyata ada dua penumpang yang membutuhkan pertolongan, satu pingsan dan satu ibu hamil tujuh bulan yang mengalami sesak,” ujarnya, kepada Habapublik.com, Rabu (19/11/2025).
Setibanya di dermaga, tim langsung mengevakuasi penumpang yang tidak sadarkan diri dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Kota Sabang. Sementara penumpang hamil dibawa ke Puskesmas Balohan dan kini berada dalam kondisi stabil setelah mendapatkan oksigen.
“Kami menegaskan pihak kapal cepat wajib menyediakan oksigen di atas kapal untuk mengantisipasi kejadian seperti ini, karena perjalanan tetap berisiko meski hanya 40 menit,” tambah Gema.
Ia menjelaskan, kasus penumpang sakit di kapal cepat bukan yang pertama kali terjadi dan sebelumnya juga pernah direkomendasikan penyediaan oksigen kepada pihak perusahaan kapal. Menurutnya, sejumlah kapal seperti ASDP sudah memiliki fasilitas medis lengkap, namun kapal cepat masih perlu melengkapi peralatan emergensi.
Gema juga mengimbau, penumpang untuk menjaga kesehatan sebelum melakukan perjalanan laut, serta membawa obat-obatan pribadi seperti minyak angin agar siap menghadapi kondisi tak terduga selama di tengah laut. []











