KOTA JANTHO, KABARACEHONLINE.COM: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Aceh Besar yang diwakili Sekretaris Disdikbud Aceh Besar, Fahrurrazi SE menutup Kursus Pelatih Futsal Nasional untuk guru olahraga yang telah berlangsung sejak 13 hingga 19 Desember 2025 di Hotel Permata Hati, Manyang PA, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar dan Lapangan Futsal Zero Gampong Lamcot, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.
Seremoni penutupan kursus yang bertujuan meningkatkan kompetensi kepelatihan guru olahraga sesuai standar nasional tersebut
berlangsung di Lapangan Futsal Zero Gampong Lamcot, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Jumat (19/12/2025).
Sekretaris Disdikbud Aceh Besar, Fahrurrazi SE yang Ketua Futsal Aceh Besar mengatakan, pelatihan tersebut merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dalam memperkuat pembinaan olahraga pelajar melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan sekolah.
“Pelatihan ini diharapkan mampu melahirkan guru olahraga yang tidak hanya memahami permainan futsal, tetapi juga menguasai metode kepelatihan yang profesional dan sesuai regulasi PSSI,” ujar Fahrurrazi.
Ia menjelaskan, selama pelatihan para peserta mendapatkan pembekalan materi teori dan praktik kepelatihan futsal yang komprehensif, meliputi aspek fisik, teknik dan taktik, serta kepelatihan khusus penjaga gawang yang disampaikan langsung oleh instruktur nasional PSSI.
Menurutnya, keberadaan guru olahraga yang memiliki lisensi kepelatihan menjadi faktor penting dalam menciptakan pembinaan futsal yang terarah, sistematis, dan berkelanjutan di sekolah.
“Guru olahraga adalah ujung tombak pembinaan atlet usia dini. Dengan adanya kursus ini, pembinaan futsal di Aceh Besar dapat berjalan lebih profesional dan berkesinambungan,” jelasnya.
Pelatihan tersebut diikuti oleh 20 guru olahraga jenjang SD dan SMP se-Kabupaten Aceh Besar dan menjadi kegiatan diklat pertama di Provinsi Aceh yang dibiayai melalui APBD untuk kursus pelatih futsal nasional.
Fahrurrazi berharap para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh serta menularkannya kepada guru olahraga lainnya, sehingga berdampak langsung terhadap peningkatan prestasi olahraga pelajar di Kabupaten Aceh Besar.
“Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut ke depannya dan mampu mencetak pelatih futsal yang profesional serta melahirkan atlet-atlet futsal berprestasi dari Aceh Besar,” pungkasnya. (Slm)










