
BANDA ACEH, KABARACEHONLINE.COM: Persatuan Jaksa Indonesia (Persaja) menyalurkan bantuan logistik untuk korban bencana hidrometeorologi yang melanda wilayah Aceh. Bantuan kemanusiaan berupa kebutuhan pokok dan pakaian layak pakai diserahkan secara resmi untuk membantu meringankan beban warga terdampak banjir dan tanah longsor.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh, Yudi Triadi, S.H., M.H., kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M. Nasir, di Posko Penanggulangan Bencana Pemerintah Aceh pada Selasa 23 Desember 2025.
Dalam sambutannya, Kajati Aceh Yudi Triadi menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan kontribusi kolektif dari seluruh jaksa di Indonesia yang bernaung di bawah Persaja.
“Kami hadir mewakili seluruh keluarga besar Kejaksaan di Indonesia. Kami turut merasakan duka mendalam yang dialami saudara-saudara kita di Aceh akibat bencana banjir dan longsor,” ujar Yudi Triadi.
Selain dari Persaja, aksi kemanusiaan ini juga mendapat dukungan dari Pancoran Soccer Field (PSF) yang turut berpartisipasi memberikan donasi bagi para korban.
Bantuan logistik yang disalurkan kali ini difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yang paling mendesak. Adapun rincian bantuan tersebut mencakup 40.000 lembar pakaian layak pakai untuk pria dan wanita, serta bantuan pangan berupa makanan dan minuman siap saji guna menjamin ketersediaan konsumsi para pengungsi di titik-titik bencana
Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir, mengapresiasi langkah cepat Persaja dan PSF. Ia menjelaskan bahwa seluruh bantuan ini akan segera didistribusikan ke titik-titik terdampak paling parah, khususnya ke Kabupaten Aceh Tamiang sebagai prioritas utama.
“Fokus utama kita adalah Aceh Tamiang. Di sana dampak banjir sangat masif, banyak masyarakat yang kehilangan harta benda hingga hanya menyisakan pakaian yang melekat di badan saat musibah terjadi,” ucap Sekda Aceh, M. Nasir.
Pihak Pemerintah Aceh juga mengonfirmasi bahwa penyaluran bantuan tidak hanya terpusat di satu titik. Sejumlah wilayah terdampak lainnya seperti Pidie Jaya, Aceh Timur, Aceh Utara, dan Bireuen juga masuk dalam skema pendistribusian. Upaya serupa juga dilakukan untuk menjangkau masyarakat di wilayah Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues guna mempercepat proses pemulihan pascabencana
M. Nasir menambahkan, Pemerintah Aceh telah memetakan sejumlah wilayah lain yang akan menerima penyaluran bantuan tersebut secara bertahap.
“Pemerintah Aceh memastikan proses distribusi akan dilakukan secara transparan dan tepat sasaran agar dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang sedang mengungsi maupun yang tengah melakukan pembersihan pascabencana,” pungkasnya. []











