KABARACEH, REDELONG: Wakil Bupati Bener Meriah Dailami yang didampingi oleh Dandim 0119 Bener Meriah Letkol Inf Valyan Tatyunis mengikuti Rapat Koordinasi siaga Civid-19 dan evaluasi Pelaksanaan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bermasis mikro, Kamis (29/4/2021) di ruang Media Center Pemkab Bener Meriah.
Tampak hadir di ruang Media Center saat itu Kepala Laksana BPBD Bener Meriah Safriadi, Sekretaris BPBD Riska Kadisa, serta tim Gugus Tugas Covid -19 Bener Meriah.
Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah dalam kesempatan itu menyampaikan, Rakor yang dilaksanakan saat itu bertujuan dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19 utamanya di Aceh, “sebagaimana kita ketahui bersama pada Bulan April ini kasus Covid-19 di seluruh dunia suda mulai mengalami peningkatan, peningkatn ini tidak terlepas dari munculnya parian baru, virus baru yang nyaris tidak terdeteksi oleh berbagai metode, berbagai tes yang sudah kita lakukan selama ini, termasuk Lab RT-PCR dan metode-metode lainnya,”kata Gubernur saat itu.
Lebih jauh dikatakan Nova Iriansyah, kemunculan virus parian baru ini tentu membuat pihak kesehatan menjadi kewalahan karena diperlukan penanganan lebih khusus dan tidak semua tenaga medis memahami karakter virus parian baru ini yang memang sudah terlihat dan kemungkinan sudah ada di Indonesia.
Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah menjelaskan Pemerintah Aceh saya ini terus fokus pada berbagai langkah penanggulangan dan pencegahan penularan Covid-19. “Pemerintah Aceh juga siap menjalankan perintah Bapak Presiden termasuk untuk larangan mudik untuk jajaran ASN dalam upaya menekan penyebaran Covid-19,”ucapnya.
Lebih jauh dikatakan Gubernur, dengan penerapan PPKM skala mikro hingga dusun akan mengefektifkan penanganan Covid-19 di Provinsi Aceh. Gubernur juga mengatakan dirinya bersama pemangku kepentingan lainnya akan memantau seluruh pergerakan untuk mencegah mudik lebaran termasuk transfortasi dengan mengacu ketentuan yang telah ditetapkan. Gubernur mengajak semua pihak untuk selalu menerapkan protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan, serta mendukung suksesnya vaksinasi.(REL)
