KABARACEHONLINE.COM, TAKENGON: Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah, H. Harun Manzola, S.E., M.M., melaporkan perkembangan terakhir terkait persiapan Kabupaten Aceh Tengah menyambut perhelatan akbar Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) VIII 2023.
Dalam rapat koordinasi persiapan tahap akhir yang dipimpin Pj Bupati Aceh Tengah, Ir. T. Mirzuan, M.T., yang berlangsung di Oproom Setdakab Aceh Tengah, Kamis, 26 Oktober 2023, Harun mengatatakan, kontingen Aceh Tengah akan berangkat pada Jumat, 3 November 2023.
Antusiasme dan semangat kontingen untuk tampil sebagai perwakilan yang terbaik dari Aceh Tengah sangat terasa dalam persiapan tersebut.
Salah satu sorotan dalam persiapan PKA VIII ini adalah konsep anjungan kabupaten Aceh Tengah yang akan mengusung tema “Rempah dalam Cermin Budaya Gayo”.
“Dalam anjungan ini, akan ditampilkan sebanyak 73 jenis rempah yang menjadi identitas budaya dan kekayaan alam daerah ini,” kata Kadis.
Di antara rempah yang akan dipamerkan tersebut adalah dua rempah khas Gayo, yaitu gegarang dan andaliman. Rempah ini wajib ada dalam hidangan khas Gayo yang bernama gulai asam jing.
Selain itu, ada pula beragam lomba permainan rakyat yang akan diikuti, termasuk gasing, egrang, engklek, perahu dayung, catur rimung, dan geulayang tunang.
“Ini adalah momen penting untuk memperkuat dan merayakan kearifan lokal serta tradisi rakyat Gayo yang telah menjadi warisan budaya berharga,” katanya lagi.
Tidak hanya itu, kesenian Aceh Tengah juga akan tampil dalam berbagai perlombaan dan pertunjukan. Tari-tarian seperti tari guel, musim tradisi garapan, tari kreasi baru, serta tari sining akan menjadi representasi dari keindahan seni budaya daerah ini yang kaya akan tradisi dan kearifan lokal.
Dalam arahannya, Pj. Bupati Mirzuan memberikan dorongan kepada tim panitia untuk memastikan segala persiapan di Aceh Tengah berjalan dengan maksimal.
“Pastikan panitia sesuai bidangnya masing-masing mempersiapkan dengan sebaik-baiknya,” tegas Mirzuan.
Ia juga menyampaikan harapannya bahwa dengan persiapan yang matang, partisipasi Aceh Tengah dalam PKA VIII akan sukses. Ia menginginkan agar acara ini setidaknya dapat mempromosikan potensi rempah dan kebudayaan Gayo yang menjadi bagian berharga dari identitas dan kekayaan Kabupaten Aceh Tengah yang penuh keindahan alam dan kearifan lokalnya.
“Saya berharap kepada kita semua dengan kematangan persiapan dan keseriusan, Aceh Tengah mampu setidaknya mempromosikan, baik itu potensi rempah maupun kebudayaannya pada PKA VIII nanti,” harapnya.
Dengan semangat persiapan yang kuat, Aceh Tengah siap memberikan kontribusi terbaiknya dalam perhelatan budaya ini. REL
