Boyong 12 kali WTP, Pj Bupati Aceh Besar Apresiasi Dukungan Forkopimda dan Kinerja OPD

Picture of KABAR ACEH
KABAR ACEH
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, menerima WTP dari Kepala Kantor Perwakilan BPK (Badan Pemeriksaan Keuangan) Provinsi Aceh Rio Tirta SE M Acc CSFA, di Aula BPK RI Perwakilan Aceh, Kamis, April 2024. (Foto/ MC Aceh Besar)

KOTA JANTHO, KABARACEHONLINE.COM: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2023. Capaian ke 12 kalinya secara beruntun tersebut disambut dengan apresiasi tinggi sebagai buah dari hasil kerja keras dan kolaboratif dari semua pihak terkait. Yang menegaskan komitmen kuat terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.

Muhammad Iswanto SSTP MM, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh jajaran legislatif dan Forkopimda serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mencapai Opini WTP tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan yang luar biasa dari semua pihak terkait, termasuk jajaran legislatif dan Forkopimda, yang telah berkontribusi secara signifikan dalam pencapaian Opini WTP ini,” ucapnya, usai menerima WTP dari Kepala Kantor Perwakilan BPK (Badan Pemeriksaan Keuangan) Provinsi Aceh Rio Tirta SE M Acc CSFA, di Aula BPK RI Perwakilan Aceh, Kamis (2/4/2024) pagi.

Menurutnya, Opini WTP bukan hanya dianggap sebagai sebuah prestasi semata, namun juga sebagai momentum penting untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta meningkatkan standar tata kelola keuangan daerah.

“Opini WTP ini menunjukkan komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat serta menjaga standar tata kelola keuangan yang tinggi,” ujar Muhammad Iswanto.

“Diharapkan, capaian Opini WTP ini akan menjadi dorongan bagi Forkopimda dan Mitra kerja di lingkungan Pemkab Aceh Besar untuk terus mengoptimalkan kinerja dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan publik, sehingga dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Aceh Besar,” tutupnya. (Slm)

KABAR LAINNYA