SABANG, KABARACEHONLINE.COM: Kemenangan luar biasa datang dari Annuar, seorang nelayan asal Sabang yang berhasil meraih medali emas dalam kejuaraan Selam Laut pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.
Kejuaraan ini diselenggarakan di Pelabuhan Dermaga Container Terminal 1 (CT 1) milik Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Gampong Kuta Barat, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, mulai Senin, 16 September 2024.
Annuar, yang berasal dari Gampong Ie Meule, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, mencatatkan prestasi mengesankan dengan meraih emas setelah mengalahkan lawan-lawan dari berbagai daerah. Meskipun Annuar berprofesi sebagai nelayan dan tidak pernah mengikuti pelatihan selam laut formal, ia berhasil menunjukkan kemampuan luar biasanya melalui latihan otodidak.
Kemenangan ini merupakan pencapaian istimewa dalam dunia olahraga selam laut, karena sebelumnya tidak ada atlet asal Sabang yang berhasil meraih juara pada kejuaraan tingkat nasional.
“Alhamdulillah dan terima kasih kepada pemerintah yang telah memilih Sabang sebagai lokasi perlombaan selam laut di PON XXI ini. Ini memberikan kesempatan bagi putra daerah untuk berkompetisi dan bersaing dengan atlet tingkat nasional,” ujar Ferdi masyarakat setempat, Selasa, (17/09/2024).
Ferdi berharap, prestasi Annuar dapat memotivasi anak-anak Sabang untuk mengikuti kejuaraan serupa di tingkat nasional maupun internasional.
“Anak-anak kita telah menunjukkan kemampuan yang luar biasa. Semoga kesempatan yang sama dapat diikuti di tingkat nasional maupun internasional,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov POSSI Aceh, Muslim Ayub yang setia mendampingi atletnya berlomba, langsung menyambut gembira raihan medali emas nomor selam laut itu.
“Alhamdulillah, hari ini kembali meraih emas dari nomor selam laut. Ini emas ketiga POSSI di PON XXI kali ini,” ucap Muslim Ayub.
Anggota DPR RI terpilih ini mengungkapkan, yang makin membuat dirinya bangga adalah status atlet selam laut, Annuar yang merupakan putra asli Sabang.
“Annuar, asli penduduk Sabang, pekerjaannya sehari-hari menyelam untuk menembak ikan di laut,” ungkap Muslim Ayub.
“Beliau dilatih oleh pelatih selam asal Papua selama 4 bulan di laut Sabang,” terangnya. []