SABANG, KABARACEHONLINE.COM: Ketua Harian Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (Possi) Aceh, Dahlan Zainal Abidin, menyatakan bahwa keberhasilan para atlet selam Aceh meraih tiga medali emas dan satu perak di PON XXI Aceh-Sumut merupakan hasil perjuangan berat di tengah keterbatasan. Dahlan menjelaskan bahwa persiapan atlet selam, khususnya di cabang selam laut, hanya dilakukan dalam waktu dua bulan akibat minimnya anggaran.
“Kami mempersiapkan atlet selam laut dengan waktu terbatas, hanya dua bulan latihan intensif. Sementara selam kolam sudah kami siapkan sejak tahun 2022,” ungkap Dahlan, Rabu, (16/09/2024).
Meski dengan segala keterbatasan, para atlet mampu mempersembahkan medali emas untuk Aceh, di antaranya Iqbal dengan dua emas di selam kolam, serta Annuar di selam laut.
Dahlan juga menyoroti tantangan yang dihadapi selama latihan, terutama terkait dukungan dana dari KONI yang sangat terbatas.
“Kami harus mencari dana sendiri agar atlet bisa terus berlatih dan bersaing. Prestasi ini benar-benar hasil dari perjuangan keras seluruh tim,” katanya.
Untuk ke depannya, Dahlan berharap agar Pemerintah Aceh lebih memperhatikan cabang olahraga selam, terutama setelah pencapaian ini.
“Kami ingin Aceh terus berprestasi. Dengan adanya kolam renang baru, kami siap mencetak lebih banyak atlet di selam kolam maupun selam laut untuk menghadapi PON 2028 di NTB,” ujar Dahlan.
Ia juga berharap, keindahan dan tantangan alam Sabang yang dihadapi para atlet selama PON kali ini akan menjadi inspirasi bagi pemerintah untuk meningkatkan dukungan terhadap olahraga selam di Aceh.
“Semoga Pemerintah Aceh melihat bahwa cabang selam memiliki potensi besar. Kami telah buktikan dengan tiga emas dan satu perak, dan ini baru permulaan,” tutupnya. []