Pemkab Aceh Besar Raih Penghargaan Penanggulangan AIDS, Tuberkulosis dan Malaria Tahun 2025

Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris (Syech Muharram) foto bersama para penerima penghargaan ATM Award keberhasilan penanggulangan AIDS, TBC dan Malaria diserahkan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, Solo, Jawa Tengah, Selasa, 21/10/2025. (Foto/ Pemkab Aceh Besar).

SURAKARTA, KABARACEHONLINE.COM: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar mencatatkan diri sebagai salah satu daerah di Indonesia yang menerima penghargaan karena berhasil mengambil peran dalam penanggulangan penyakit AIDS, Tuberkulosis, dan juga malaria. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya dan diterima langsung oleh Bupati Aceh Besar Syech Muharram dalam acara pertemuan nasional Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) seluruh Indonesia di Solo, Jawa Tengah, Selasa (21/10/2025).

Selain Aceh Besar, beberapa kabupaten dan kota di Indonesia juga mendapatkan penghargaan yang sama, yaitu Kota Banda Aceh, Kota Pangkal Pinang, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Banggai. Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh menjadi dua daerah dari Aceh yang mendapatkan penghargaan tersebut.

Bupati Syech Muharram mengatakan Pemerintah Aceh Besar akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Aceh Besar, baik berupa pelayanan preventif, kuratif, dan juga rehabilitatif.

Syech Muharram juga memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan di Aceh Besar yang berada di bawah jajaran Dinas Kesehatan. “Tentu penghargaan ini diberikan berkat kerja keras tenaga kesehatan di Aceh Besar,” kata Syech Muharram.

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya mengatakan pemerintah pusat akan terus berupaya menjadikan masyarakat Indonesia yang sehat dalam menyongsong Indonesia Maju Tahun 2045.

“Mustahil kita menjadi negara maju jika angka tuberkulosis dan malaria masih tinggi di negeri ini, dua penyakit itu menjadi duet maut yang menyebabkan kematian di Indonesia hari ini,” kata Bima Arya.

Dia juga menegaskan pemerintah pusat akan terus mendorong agar pemerintah daerah berperan aktif dalam penanggulangan penyakit di daerah untuk menciptakan masyarakat yang sehat.

Untuk tahun 2026, kata Bima Arya, pemerintah pusat akan mengalokasikan sekitar 7,6 triliun untuk program cek kesehatan gratis dan tuberkulosis serta revitalisasi rumah sakit di daerah. Selain itu, kata dia, pemerintah juga mengalokasikan anggaran 69 triliun untuk bantuan jaminan kesehatan.

Dalam acara pertemuan nasional tersebut, juga diberikan penghargaan untuk beberapa daerah yang berhasil melaksanakan program penanganan stunting di daerahnya masing-masing.(Slm)

KABAR LAINNYA
KABAR TERKINI
KABAR FOKUS