KABARACEHONLINE, BANDA ACEH: Kecamatan Meuraxa akan segera melaunching Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Bersama pertama di Kota Banda Aceh. Pembentukan ini direncanakan pada pertengahan bulan Agustus mendatang lewat musyawarah antar gampong (MAG) kedua nantinya.
Hal tersebut disampaikan Camat Meuraxa Ardiansyah, SSTP., M.Si usai melakukan MAG pertama di kantornya, Senin (20/7/20). Dalam kesempatan itu, pihaknya membentuk Badan Kerjasama antar Gampong (BKAG) untuk membantu proses pembentukan BUMG Bersama.
Menurutnya, ini merupakan BUMG Bersama pertama yang akan ada di Kota Banda Aceh. Pasalnya, BUMG ini tidak hanya dimiliki oleh satu gampong akan tetapi ada sebanyak sembilan gampong yang ikut dalam proses pembentukan ini.
“Kita membentuk BKAG yang nanti akhirnya terbentuklah BUMG Bersama. Jadi sebelum terbentuknya BUMG Bersama di Kecamatan Meuraxa ada beberapa tahapan yang harus kita lalui. Ini merupakan BUMG Bersama pertama yang ada di Kota Banda Aceh”, jelasnya.
Rencananya, BUMG Bersama ini akan bergerak di kluster perikanan, karena menurut Ardiansyah kluster ikan ini juga sangat menentukan inflasi di Kota Banda Aceh.
“Jadi bergerak di kluster perikanan, khususnya ikan tuna dan ikan tongkol, mengingat selama ini inflasi di Kota Banda Aceh sangat dipengaruhi oleh harga ikan,” lanjutnya.
Pihaknya juga menjalin kerjasama dengan Bank Indonesia untuk membina gampong-gampong dan mencari konsultan untuk proses pemasaran ikan yang dibeli oleh BUMG ini dari nelayan yang ada di Kecamatan Meuraxa.
Nantinya, ikan-ikan tersebut akan diekspor hingga keluar negeri dengan menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan daerah dan BUMN yang bergerak di bidang perikanan.
Ia menilai, BUMG bersama ini lebih efektif karena secara finansial akan lebih besar dan kuat dari pada BUMG mandiri yang dimiliki oleh satu gampong.
“Inisiasi kita membentuk BUMG Bersama karena sahamnya juga dari dana desa pergampong itu akan lebih besar dan lebih kuat, sehingga bisa lebih mudah bersinergi dengan stakeholder terkait. Ini juga langsung difasilitasi dan dibina oleh Bank Indonesia,” terangnya.
Ia berharap proses pembentukan BUMG ini akan berjalan sesuai rencana dan jadwal yang ditetapkan agar perekonomian masyarakat pesisir di Kecamatan Meuraxa bisa lebih meningkat.
“Tujuan akhirnya BUMG bersama ini bisa untuk mensejahterakan masyarakat dan memakmurkan gampong-gampong yang ada di Kecamatan Meuraxa,” harap alumni STPDN/IPDN tersebut.(RED)