PWI Aceh Tengah Sampaikan Surat ke Jokowi Soal UGP di HPN

Picture of KABAR ACEH
KABAR ACEH
Ketua PWI Aceh Tengah Jurnalisa Selfi dengan Presiden RI Joko Widodo usai menyerahkan surat permohonan Penegrian Kampus UGP Takengon di halaman Setda Provinsi Kalimantan Selatan saat Peringatan Hari Pers Nasional beberapa waktu lalu (Photo/ist)

KABARACEH-Takengon: Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan dilaksanakan pada 5-10 Februari 2020. PWI Aceh Tengah memboyong 5 (lima) orang pengurus, membawa misi yang akhirnya tercapai. Hal tersebut diungkapkan Ketua PWI Aceh Tengah, Jurnalisa, usai menghadiri kegiatan tersebut.

Kehadiran PWI Aceh Tengah di HPN 2020, kata Jurnalisa bukan tanpa maksud dan tujuan, tapi juga sembari membawa misi untuk mendorong pemerintah untuk menegerikan Universitas Gajah Putih (UGP) Takengon.

Wartawan senior di Aceh Tengah ini mengungkapkan bahwa insan pers menjadi saksi bahwa Presiden pernah mendorong percepatan penegerian UGP. Ditindaklanjuti Pemkab Aceh Tengah secara pemerintahan dengan melakukan beberapa upaya. Diharapkan ada upaya yang konkrit namun belum berhasil. Bahkan sudah ada tim yang dibentuk.

“Kita atas nama insan pers dan selaku masyarakat Gayo prihatin hingga kini UGP belum dinegerikan. Sehingga kita berinisiatif menyampaikan secara langsung surat kepada Presiden RI Joko Widodo. Itu juga salah satu kenapa kita mengirim 5 orang pengurus, Alhamdulillah Presiden sudah menerimanya,” kata Jurnalisa, Selasa (11/ 2/ 2020)

Meski sudah ada upaya, PWI Aceh Tengah dengan rasa duka cita berinisiatif mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk mendorong pihak terkait memproses percepatan penegerian UGP, karena sudah pernah disampaikan langsung oleh Jokowi.

Kalau hanya sekedar menyurati mungkin akan lama ditindaklanjuti karena ada proses administrasi untuk sampai ke tangan Presiden. Tapi dengan diserahkan langsung meski dalam keramaian pada peringatan HPN 2020, diharap ada respon cepat dari presiden.

“Kami berupaya bisa sedekat mungkin dengan Presiden ditengah keramaian peserta HPN dan pengamanan Paspampres. Dan alhamdulilah Presiden merespon saat kita menyebut nama Gayo, Aceh Tengah sehingga presiden mau menerima bingkisan kerawang Gayo dan surat dari PWI Aceh Tengah,” ungkap Jurnalisa.

Jurnalisa berangan, Presiden membaca surat tersebut saat perjalanan Presiden Jokowi ke Canbera, Australia usai menghadiri HPN 2020 di Banjarmasin.“Upaya itu juga tidak lepas atas arahan Bupati Aceh Tengah agar PWI Aceh Tengah menyampaikan langsung surat ke tangan presiden, agar presiden dapat memerintahkan pihak terkait. Tidak lupa kami menyerahkan satu baju kerawang Gayo dan shal,” pungkas Jurnalisa.(ALS)

KABAR LAINNYA
KABAR TERKINI