KABAR ACEH, REDELONG: Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Life Skill ( Jurnal ) bagi seluruh Dayah/Pesantren se-Kabupaten Bener Meriah yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Dayah setempat di aula BLK kantor Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Pante Raya Kecamatan Wih Pesam, Kamis, (15/10/2020).
Dalam arahan, bimbingannya Bupati Tgk. H. Sarkawi menyampaikan, khusus yang menyangkut dengan Dayah, ada beberapa kegiatan yang sekarang sedang berjalan, saat ini masih berlangsung pelatihan menjahit dikalangan para dewan guru dan pengurus Dayah se-Kabupaten Bener Meriah yang tujuan utamanya nanti agar bisa mandiri, terutama bagi para santri dan santriwan, katanya.
“Saya sudah menyampaikan kepada Dinas Syariat Islam, Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, bagi mereka yang mempunyai niat dan bakat yang handal, agar mereka tersebut diseleksi dan dilatih sesuai dengan minat dan bakat yang mereka miliki, yang hobi menjahit bisa kita arahakan khususnya ke bordir dan kerawang, agar skill yang sudah dimilikinya besa tersalurkan, ” ungkap Buapti.
Sekarang juga sedang berjalan kegiatan Pramuka yang diikuti oleh para santri se-Kabupaten Bener Meriah, dan hari ini juga dilaksanakan kegiatan Life Skill khusus di bidang Jurnal, yang menyangkut masalah media dikalangan santri, tambah Bupati Tgk. H. Sarkawi, sekarang di kalangan Pesantren di Kabupaten Bener Meriah juga sedang melakukan kegiatan fisik pembangunan hampir diseluruh pesantren-pesantren se-Kabupaten Bener Meriah, terang Bupati.
“Di Bener Meriah, diseluruh Aceh dan Indonesia ada kewajiban anggaran itu 20% diperuntukan dibidang pendidikan, ini kewajiban yang melekat,” tegas Bupati.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan, 20% di Kabupaten Bener Meriah selalu kita bagi dua, antara pendidikan umum dan pendidikan Dayah. Kita ingin semua Dayah Di Bener Meriah fasilitas fisiknya diperbaiki secara bertahap agar menjadi lebih layak, agar menjadi lebih baik dari kondisi sebelumnya.
“Banyak orang tua mempunyai niat yang lebih agar anak-anaknya bisa masuk ke pesantren, problemnya kadang-kadang fasilitasnya yang kurang mendukung maka fasilitas ini yang kita tuntaskan, setelah ini selesai kita harapkan orang tua tidak lagi mengirim anak-anaknya ke luar Bener Meriah untuk menuntut ilmu agama,” jelas Tgk. H. Sarkawi.
“Hari ini kita focus deng kegiatan Life Skill (Jurnal) pesantren, intinya adalah bagaimana para santri nantinya bisa berperan aktif membangun opini yang baik, membangun opini yang sehat dimedia,” imbaunya.
Kata Bupati, hari ini ada dua media, media mainstream yang beritanya bisa dipertanggungjawabkan sekaligus mengedukasi pembacanya dengan menagemen yang sudah teratur dan terpercaya dan media social, dibidang medsos kata Bupati problemnya adalah kita hanya sebagai pengikut saja, selalu hanya mengkonsumsi saja.
“Didalam pelatihan ini, yang paling penting adalah bangun tanggungjawab, untuk membangun opini yang sehat, membangun opini yang baik, jangan menjadi korban opini yang tidak sehat yang dibangun oleh orang lain,” tandasnya.
“Ayo bangun keseimbangan Karena santri itu punya kecerdasan, santri itu punya sumberdaya yang cukup untuk membuat keseimbangan. Ingat media yang paling ganas hari ini adalah media social yang pegang oleh orang-orang tidak bertanggungjawab,” pungkas Bupati Tgk. H. Sarkawi.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bener Meriah Sabarudin, SE dalam laporannya menyampaikan, kegiatan Life Skill ini diselenggarakan selama 2 (dua) hari dari tanggal 15 s/d 16 Oktober 2020, dengan tujuan untuk dapat meningkatkan program pendidikan di Dinas Pendidikan Dayah, terutama untuk pemberdayaan para santri, dengan jumlah peserta 65 orang dari ustaz/ustazah se-Kabupaten Bener Meriah, jelasnya.
“Dengan terlaksananya kegiatan ini terutama untuk mendukung visi dan misis Pemerintah Kabupaten Bener Meriah,” tutupnya.
Tampak hadir dala pembukaan kegiatan tersebut antara lain, Kadis Syariat Islam Taslim, S.Ag. M. Sos, Ketua MAG Tgk. Abd. Kasah, Perwakilan dari Kemenag Bener Meriah, Kadisnakertrans Hasbullah, Kepala Kantor Kemenag yang diwakili oleh Hasbiallah, para pimpinan Dayah se-Kabupaten Bener Meriah dan undangan lainnya.(Arsadi Laksamana).
