Sekda Bener Meriah: Program Dana Desa Tidak Mengandalkan SPJ Bagus, Merubah Wajah Desa

Picture of KABAR ACEH
KABAR ACEH

KABAR ACEH, REDELONG:  Berbicara tentang program dan kegiatan yang berkaitan dengan Dana Desa sudah pasti hal itu diprioritaskan dengan  tujuan dan  manfaatnya adalah untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa/Kampung, kualitas hidup masyarakat, serta penanggulangan kemiskinan.


Hal tersebut disampaikan  Sekretaris Daerah (Sekda) Haili Yoga, dalam kata sambutannya dalam kegiatan Rapat Pembahasan Program Dan kegiatan Dana Desa Tahun Anggaran 2021 di aula Kantor Bappeda Kabupaten Bener Meriah, Rabu, (4/11/2020)

“Sekarang ini kita harus berpikir kedepan, dan itu semua tidak terlepas dari pada dokumen yang kita miliki tentang suatu program, sebagus  apapun program yang kita buat dan kita laskanakan tanpa dokumen tentu akan mermasalah dikemudian hari, jadi dukomen itu sangat-sangat penting”jelas Sekda.

Dalam kesempatan tersebut Sekda juga menegaskan, Reward yang kita raih selama ini termasuk yang diraih oleh DPMK Kabupaten Bener Meriah baru-baru ini, ini salah satu atau dua kecamatan yang  mewakili Kabupaten Bener Meriah kedepan lebih ditingkatkan lagi.

“Kegiatan kita hari ini adalah bagaimana kedepan atau tahun depan progresnya meningkat, ini tentu peran dari pada Camat sangat dibutuhkan,” tegas Haili Yoga.

“Kira juga berterimakasih kepada para Camat dan OPD, bila kita bandingkan dengan beberapa kabupten/kota  di Aceh, menurut linformasi dari MenpanRB dan Mendagri hanya Kabupaten Bener Meriah yang memperbaiki system akuntabilitas kenerja,” ungkap Sekda.

Ia menambahkan berkaitan dengan dana desa, sebagus apapun kegiatan yang ada didesa harus mengutamakan skala prioritas, tidak lagi menurut keinginan, tapi menurut kebutuhan desa itu seperti apa.

Ia berpesan kepada para camat tentang tenaga medis untuk memberikan perhatian serius terutama bagi mereka yang berada dilapangan harus menjalin komunikasi dengan Puskesmas, karena Camat adalah perpanjangan tangan dari Bupati.

Ia menambahkan untuk program dana desa tahun 2021, tidak hanya mengandal SPJ yang bagus, tetapi adalah perubahan wajah desa, perubahan mindset aparat desa.

“Jngan sampai programnya lebih banyak kepisik tetapi lebih ke SDM dan merubah prilaku”ungkapnya.

Dalam rapat ini ia juga menjelaskan tentang program ketahanan pangan, yang  pada awal mulanya sebagian kecil menganggap negative, tapi sekarang menjadi positif, bahkan propinsi dan negarapun sekarang ini sudah menggalakn program ketahanan pangan.

Sedangkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung drh. Sofyan dalam laporannya menyampaikan, untuk dana desa tahun 2021 ada 3 tujuan nasional berkelanjutan yaitu Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sesuai dengan kewenangan kampung, Program Priorutas Nasional sesuai dengan kewenangan kampung dan Adaptasi Kebiasaan Baru Kampung, jelasnya.

“Sesuai dengan prioritas tersebut maka penggunaan dana desa tahun 2021 diperioritaskan untuk menujudkan 18 tujuan nasional berkelanjutan dari 8 tipologi kampung,” kata Sofyan.

Sementara Kepala Bappeda Kabupaten Bener Meriah Khairun Aksa, SE. MM pada kesempatan tersebut juga meminta kepada para Camat dan Reje Kampung, dari sekian banyaknya dana desa yang dikucurkan oleh Negara.

“Kami minta untuk bisa menurunkan angka kemiskinan  minimal 1%  di Kabupaten Bener Meriah, dengan berbagai cara salah satunya adalah dengan cara mengadakan pipanisasi kerumah warga, bukan selangnisasi, karena ini cukup berpengaruh terhadap indeks kemiskinan kita di Bener Meriah,” pinta Kepala Bappeda Khairun Aksa.(REL).

KABAR LAINNYA
KABAR TERKINI