Sejumlah 300 IKM di Kecamatan Wih Pesam Terima Bantuan Bahan Baku

KABARACEH, REDELONG: Sejumlah 300 para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) di wilayah Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah menerima bantuan. Penyerahan secara simbolis bantuan ini diserahkan Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi kepada 96 para  pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) di wilayah Kecamatan tersebut, Senin (14/12/2020) di Kantor Camat setempat.

Bupati Bener Meriah dalam sambutannya menyampaikan, dengan diserahkannya bantuan berupa bahan baku untuk Industri Kecil Menengah di wilayah Kecamatan Wih Pesam ini, dapat membantu meringankan beban pelaku usaha di tengah pendemi covid-19 saat ini.

Read More

“Bantuan ini, merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah untuk membantu pelaku usaha kecil di wilayah ini, kepada para pelaku usaha agar selalu bersemangat menjalankan usahanya, meskipun di tengah  pandemi covid-19 ,” ujar Tgk. H. Sarkawi.

Selain itu kata Bupati, bantuan yang di serahkan ini, bertujuan untuk meringankan pelaku usaha Industri Kecil Menengah, yang mengalami penurunan pendapatan, penurunan produksi karena adanya wabah covid-19.

Sebelumnya Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bener Meriah Sayutiman, SE dalam laporannya menyebutkan, bantuan bagi pelaku Industri Kecil dan Menegah bertujuan untuk memotivasi pelaku usaha, khusunya yang bergerak di bidang IKM, bahwa pemerintah hadir ditengah situasi pandemic Covid-19 dalam rangka membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Selain itu bantuan ini kata Sayutiman bertujuan juga untuk meningkatkan produksi pelaku usaha, khusunya yang bergerak di bidang insudtri kecil dan menenah dengan bantuan bahan baku IKM yang diberikan, dan untuk meningkatkan perekonomian pelaku usaha melalui pemberian bantuan bahan baku IKM dalam rangka memenuhi kebutuhan bahan baku, serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan ekonomi produktif dalam rangka menghadapi pandemic COVID-19 yang saat ini berlangsung.

“Perlu kami laporkan bahwa dalam rangka kegiatan pemberian bantuan bahan baku IKM (peningkatan ekonomi produktif), Dinas Perdagangan Kabupaten Bener Meriah telah melakukan pendataan (sensus) Industri Kecil dan Menengah secara langsung ke kampung-kampung yang berada di seluruh kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bener Meriah selama kurang lebih 2 (Dua) bulan, dari hasil sensus tersebut IKM di Kabupaten Bener Meriah sebanyak 1.249 unit usaha industri kecil dan menengah, sebanyak 746 unit usaha industri kecil yang terdampak langsung oleh pandemi Covid-19 seperti usaha industri pengolahan kopi, usaha industri aneka kerajinan, usaha industri makanan dan minuman, dan lain-lain,”terang Sayutiman.

Ditambahkannya, dari jumlah usaha industri kecil dan menengah yang terdampak pandemi COVID-19 hanya sebanyak 300 unit usaha industri kecil yang menerima bantuan bahan baku IKM, 300 unit usaha industri kecil yang menerima bantuan bahan baku IKM terdiri dari, usaha IKM Tahu dan Tempe sebanyak 90 pelaku usaha IKM, usaha IKM Kerajinan Bordir sebanyak 38 pelaku usaha IKM, usaha IKM Kue Kering dan Kue Basah sebanyak 116 pelaku usaha IKM, usaha IKM Keripik dan Kerupuk sebanyak 39 pelaku usaha IKM, dan usaha IKM Jamu Tradisional sebanyak 17 pelaku usaha IKM.

Adapun bantuan bahan baku IKM yang nantinya diterima masing-masing pelaku usaha IKM di Kecamatan Wih Pesam kata Sayutiman adalah, usaha Tahu dan Tempe, bantuan yang diberikan Kacang Kedelei 3 Karung, APD 1 Paket, untuk kerajinan bordir Kain Keras 1 Gulung, Kain Evita 20 Meter, Benang Extra 4 Lusin, Benang Kerawang 40 Buah, untuk usaha makanan berupa kue kering dan kue basah bantuan yang diberikan, Tepung Terigu 45 Kg, Gula 20 Kg, Minyak Goreng 2 Kotak, Telur 4 Papan, dan APD 1 Paket, untuk usaha Jamu Tradisional Kunyit 7 Kg, Jahe 7 Kg, Kencur 6 Kg, Asam Jawa 6 Kg, Gula Aren 5 Kg, dan APD 1 Paket, untuk usaha Kerupuk Tepung Tapioka 40 Kg, Gula 10 Kg, Minyak Goreng 5 Kotak, dan APD 1 Paket, untuk usaha Keripik Tepung Terigu 40 Kg, Gula 10 Kg, Minyak Goreng 5 Kotak, dan APD 1 Paket.

“Bantuan ini bersumber dari Dana Bantuan Keuangan Provinsi Aceh dalam rangka pemulihan ekonomi dampak wabah COVID-19,”demikian Kepala Perdagangan Kabupaten Bener Meriah Sayutiman, SE. (REL)

Related posts