KABARACEH, TAKENGON: Silahturahmi dan temu pers bersama awak media, Anggota DPRK Aceh Tengah, Ansarudin Syarifuddin Naldin, bahas berbagai isu terkini di Aceh Tengah, Minggu ((10/1).
Politisi Partai Golkar ini, menyoroti berbagai persoalan yang kini mesti menjadi perhatian bersama semua elemen, diantaranya dampak Covid-19 terhadap perekonomian masyarakat di Aceh Tengah. Terutama, anjloknya harga kopi yang membuat daya beli masyarakat menurun.
“Kopi merupakan potensi utama masyarakat Aceh Tengah, yang selama ini menjadi andalan, namun disisi lain Covid-19 adalah pandemi global yang dihadapi seluruh dunia, dari kenyataan ini, tidak ada pilihan lain kita harus belajar bagaimana mendapatkan sumber ekonomi selain bertani kopi”ujarnya.
“Seperti kita ketahui bersama, selain kopi daerah ini memiliki prospek luar biasa di sektor wisata. Tinggal bagaimana kita mampu melihat peluang yang ada untuk dijadikan sumber ekonomi alternatif.”sebutnya.
Ia menerangkan untuk memaksimalkan pengembangan sektor pariwisata di Aceh Tengah saat ini masih diperlukan konsep tambahan misalnya pengembangan perhotelan, meningkatkan pengelolaan obyek wisata dan menjaga kenyamanan wisatawan. Hal ini menurutnya diperlukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
“Dengan konsep yang tepat, nantinya jumlah kunjungan akan terus naik yang pada akhirnya mampu menormalkan peredaran rupiah dan meningkatkan income ekonomi masyarakat serta PAD daerah,”jelasnya.
Selain sektor pengembangan pariwisata, Ansarudin Syarifuddin Naldin juga menyampaikan kebutuhan infrastruktur untuk menunjang pertumbuhan ekonomi rakyat.
“Kebutuhan Infrastruktur masih sangat diperlukan, terutama di daerah pinggiran atau pedalaman, namun hadirnya covid menjadi kendala tak terduga”katanya.
Meski demikian, sebagai anggota DPRK, hal tersebut tetap menjadi perhatian pihaknya.
“Semoga ke depannya, bisa terjawab dan kita terus mendorong perbaikan dan berbagai persoalan yang kini tengah dihadapi masyarakat terutama di tengah wabah Covid-19 ini bisa teratasi dan lebih baik ke depan”harapnya.
Kepada awak media yang hadir Ansarudin Syarifuddin Naldin juga menyampaikan pentingnya membangun SDM dalam mewujudkan masyarakat yang Madani sesuai tuntunan Syariat Islam.
Hantaman Covid-19 menurutnya begitu berdampak luas bagi masyarakat, dirinya mengaja semua pihak untuk belajar untuk bisa bertahan dan lebih baik.
“Potensi yang ada harus dimaksimalkan, berbagai pembenahan mesti kita lakukan, SDM harus kita tingkatan”tutupnya.(ARS)