KABARACEH, TAKENGON: Bupati Tgk. H. Sarkawi menghadiri sekaligus menyaksikan Pengukuhan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kampung se-Kabupaten Bener Meriah yang dikukuhkan oleh Ketua Bunda PAUD yang diwakili oleh Wakil Bunda PAUD Kabupaten Ny. Suryati Dailami bertempat di GORS Kabupaten Bener Meriah, Selasa, (6/4/2021).
Selain Bupati, dalam pengukuhan tersebut juga dihadiri oleh, Asisten III Armansyah, SE, M.Si, Kadis Pendidikan Sukur, S.Pd, M.Pd, Kadis Kominfo Ilham Abdi, S.STP, M.AP, Kepala Kesbangpol Muhammad Jafar, SH, M.H.
Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi dalam sambutan, arahan sekaligus bimbingannya menyampaikan, pada hari ini dilakukan pengukuhan Bunda PAUD Kampung untuk sepuluh Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bener Meriah mengandung makna yang lauar biasa, kata Bupati mengawali sambutannya.
“Dengan Pengukuhan Bunda PAUD pada hari ini, maka kita berbagi beban, berbagi tanggung jawab, berbagi suka cita untuk mengurus PAUD se-Kabupaten Bener Meriah,” harap Bupati.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, Bunda PAUD Kabupaten bersama Bunda PAUD Kecamatan dan pada hari ini bersama Bunda PAUD Kampung, dengan pengukuhan ini akan berkolaborasi, akan bekerja bersama-sama untuk membenahi pendidikan PAUD di Tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Kampung, jealsnya.
Bupati Tgk. H. Sarkawi dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan, dimana untuk saat ini sudah ada sebanyak 181 PAUD dari 232 Kampung se- Kabupaten Bener Meriah yang artinya masih 78% dari total jumlah kampung yang sudah ada PAUDnya, dan masih punya PR 22% lagi, dan ini juga disebabkan oleh beberapa factor, seperti kampung yang terlalu berdekatan umpamanya di Kecamatan Syiah Utama dan kebutuhan PAUDnya tentu menyesuaikan, ungkap Tgk. H. Sarkawi.
Dalam Kesepatan tersebut Bupati juga menegaskan, “Kalau ada Reje-Reje Kampung yang cuek, tidak mau mengurus, tidak mau peduli terhadap PAUD di Kampunya kepada Bapak Camat “Dijewerin” saja, tegas Bupati Tgk. H. Sarkawi.
Sambung Bupati, karena kondisi hari ini, tidak boleh masuk kejenjang Sekolah Dasar kalau tidak tuntas PAUDnya. “Tidak boleh ada anak usia sekolah yang belum bersekolah atau tidak sekolah di Kabupaten Bener Meriah”, Bupati mengingatkan.
Sementara Ketua Bunda PAUD yang diwakili oleh Wakil Ketua Bunda PAUD Kabupaten Ny. Suryati Dailami dalam sambutanya juga menyampaikan, PAUD merupakan suatu upaya dalam pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia 6 tahun, yang dilakukan untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak-anak kita memilki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, kata Wakil Bunda PAUD Kabupaten Bener Meriah.
Lanjut Ny. Suryati, melalui PAUD ini kita bersama-sama mengantar mutiara bangsa ke gerbang masa depan mereka yang lebih baik. Kita bersama-sama berperan aktif menyukseskan pendidikan anak usia dini, sesuai dengan peran kita masing-masing, kata Ny. Suryati Dailami.
Terakhir Ny. Suryati Dailami menerangkan, Bunda PAUD Kampung harus terus membantu program kerja Bunda PAUD Kabupaten Bener Meriah, berdasarkan pedoman kerja Bunda PAUD salah satunya adalah membentuk Pokja dan bekerja dengan Dinas Pendidikan, guna mewujudkan PAUD yang berkualitas dikampung-kampung dan jangan lupa untuk membuat rencana kegiatan dengan melibatkan tokoh masyarakat, baik tokoh adat maupun tokoh agama, pesan Ny. Suryati Dailami.
Pengukuhan Bunda PAUD Kampung se-Kabupaten Bener Meriah tersebut juga dihadiri oleh para Camat, Kabag Keistimewaan dan Kesra Edi Jaswin, S.KM, M.Si, Kabag Prokopim Ruslan Ramadhan, S.STP, para Reje Kampung dan undangan lainnya. (REL).