
KABARACEH, REDELONG: Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi meresmikan Pos 04 Pemadam Kebakaran (Damkar) Blang Rakal Kecamatan Pintu Rime Gayo sekaligus menggelar syukuran dan do’a bersama atas mulai beroperasinya Pos 04 Damkar tersebut yang dipimpin oleh Ketua MPU Tgk. Almuzani, Kamis, (8/4/2021)
Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi dalam sambutan, arahan sekaligus bimbingannya menyampaikan, Alahmadulillah, pada hari ini, Kamis (8/4/2021) kita telah mersemikan Pos 04 Damkar Blanga Rakal Kecamatan Pintu Rime Gayo sekaligus syukuran yang ditandai dengan do’a bersama yang dipimpin langsung oleh Ketua MPU Tgk. Almuzani, semoga dengan mulai beroperasinya ini akan memepercepat pelayanan untuk penanggulangan kebakaran khususnya di Kecamatan Pintu Rime Gayo, kata Bupati.
Sambung Bupati dengan telah diresmikannya Pos 04 Damkar Balang Rakal ini, ini tentu sangat diperlukan disamping dalam rangka percepatan penanggulangan kebakaran dan Penyelamatan bencana lainnya, tentu sekaligus dapat dijadikan tempat sosialisasi dan pendidikan bagi masyarakat tentang bagaimana cara menanggulangi bahaya kebakaran, sehingga resiko kebakaran bisa kita tekan seminimal mungkin, harap Bupati Tgk. H. Sarkawi.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan, saya ucapkan terimakasih kepada Camat, Kapolsek, Danramil dan seluruh Reje serta masyarakat yang telah ikut berpartisipasi sehingga terbangun nya Pos 04 Damkar ini. Khusus kepada Camat Pintu Rime Gayo saya salut dan bangga atas kegigihan beliau untuk meujudkan Pos Damkar dalam wilayah yang beliau pimpin, “Camat Pintu Rime Gayo adalah salah satu camat yang paling sering meminta kepada bupati untuk kepentingan masyarakat Pintu Rime Gayo,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati sangat mengharapakan kepada pihak terkait, terutama dari pihak BPBD dan Damkar untuk semakin intens memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya kebakaran, dan menyampaikan kepada warga untuk memberi akses dan jalan ke armada Damkar untuk mempercepat penanganan kebakaran apabila terjadi musibah, kita semua tentu berdo’a agar yang namanya musibah dijauhkan dari Bumi Bener Meriah ini, amiiin, tandas Bupati Tgk. H. Sarkawi.
“Sesuatu kejadian kebakaran bukanlah hal yang di harapkan tetapi tetapi kalau itu terjadi regu pemadam kita tentu akan berusaha semaksimal mungkin, dengan Motto “ Pantang Pulang Sebelum Padam”, oleh sebab itu di harapkan kerja sama masyarakat agar tidak bertindak sesuka hati ketika Armada Damkar beroperasi di lokasi kebakaran,” tegas Bupati Tgk. H. Sarkawi.
Dalam sambutannya Bupati Tgk. H. Sarkawi juga sangat berterima kasih dan mengapresiasi para Reje Kampung yang ada di Kecamatan Pintu Rime Gayo yang sudah mengambil langkah untuk menganggarkan di kampung untuk pengadaan alat pemadam kebakaran. Sekali lagi “Berijin” kepada Reje-Reje, imbuhnya.
Bupati juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kalak BPBD Kabupaten Bener Meriah, dimana untuk tahun 2022 yang akan datang Pemerintah juga telah menganggarkan untuk pembelian 2 (dua) unit mobil Damkar.
Dalam kesempatan tersebut Bupati juga sangat berharap dan berpesan kepada para Reje agar pelecehan seksual dan narkoba harus bisa diberantas , dengan bekerjasama Polsek, Camat, Tokoh masyarakat, tokoh agama untuk penanganan kasus-kasus seperti ini. Bahkan kalau perlu ditindak langsung agar ada efek jera kepada para pelaku, tegas Bupati.
Terkait dengan Akte Tanah Bupati juga mewanti-wanti baik kepada Camat apalgi kepada Reje, Akte Tanah sekarang sudah ada code nya, jadi jangan sembarang tanda tangani untuk menghindari konplik di antara masyarakat dengan dasar tumpang tindihnya akte atau sertifikat, pesan Bupati.
Bupati juga menyinggung soal Pariwisata khususnya di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Saya menitip kepada bapak – bapak agar Ali – Ali kita jaga , kalau untuk wisata tidak menjadi masalah tetapi jangan ada hal hal yang menyimpang di dalamnya, mari sama-sama kita pantau dan kita jaga, harapnya.
Tak Lupa pula Bupati terkait dengan Dana Desa kepada para Reje Kampung, segera proses anggaran Dana Desa untuk kegiatan yang bermanfaat yang di butuhkan oleh masyarakat jangan sampai nanti pemerintah pusat menganggap kita sudah tidak butuh lagi Dana Desa sementara data dari DPMK masih banyak desa yang masih terlambat dalam pencairan dana desa.
“Saya beri waktu 1(satu) minggu agar segera di kelarkan proses pencairan Dana Desa . Kita harus bisa mempertahankan kan penghargaan yang telah kita terima,” pungkas Bupati.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kalak BPBD Syafriadi, S.Pd, M.Pd, Camat Pintu Rime Gayo Edi Iwansyah Putra, SH bersama Forkopimcam, Para Reje Kampung, Imam Mukim, Tokoh masyarakat dan unsure lainnya. (REL).