KABARACEH, REDELONG:Pemerintah Kabupaten Bener Meriah Bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) direncanakan akan membuka kembali Posko Perbatasan pada pintu masuk Kawasan tengah Aceh.
Hal ini disampaikan Bupati Bener Meriah melalui Juru Bicara Satgas Penanganan Covid 19 Kabupaten Bener Meriah Ilham Abdi, usai melaksanakan rapat koordinasi terbatas Satgas Penanganan Covid 19 bersama Forkopimda, Selasa (27/4/2021) pagi di Ruang Kerja Bupati Bener Meriah.
Ilham menjelaskan titik posko tersebut yaitu di Kecamatan Pintu Rime gayo dan Kecamatan Permata yang merupakan pintu masuk Kawasan tengah Aceh. Posko direncanakan sudah efektif mulai 1 Mei 2021.
Menurutnya, Satgas sudah mempersiapkan beberapa alternatif kemungkinan untuk untuk mencegah penyebaran covid 19 selama menjelang lebaran dan setelah lebaran dalam upaya mengantisipasi pelonjakan penyebaran covid 19, diantaranya dengan mempersiapkan tempat isolasi di BLK, mempersiapkan kemungkinan dilakukannya Rapid Antigen secara random bagi pendatang di perbatasan.
Disamping hal tersebut, sebutnya pihaknya juga mempersiapkan Posko Desa dimana sampai dengan saat ini dari 232 Kampung di Kabupaten Bener Meriah, sudah ada 183 Posko yang sudah aktif dan akan terus mendorong kampung lainnya agar aktif menjalankan Posko.
Bagi Pemerintah Kampung diwajibkan melakukan Refocusing Anggaran desa untuk keperluan penanganan Covid 19 ini sebagaimana telah diamanahkan oleh Menteri Dalam Negeri melalui surat Nomor 443/0619/BPD Tanggal 10 Februari 2021 Perihal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Pelaksanaan Posko Penanganan Corona Virus Desease 2019 (Covid 19) di Tingkat Desa.
“Saat ini juga, Satgas sedang menyusun SOP untuk pedoman petugas di lapangan serta SOP untuk posko desa agar prosedur penanganan dapat dilakukan bila terjadi hal yang tidak kita inginkan” tutup ilham (REL)