KABARACEH, REDELONG: Sekretaris Daerah (Sekda Kabupaten Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.si mewakili Plt. Bupati mendampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh Dr. H. Iqbal, S.Ag, M.Ag beserta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah Drs. H. Hamdan, MA dalam rangka melaunching Madrasah Dinyiah Takmiliyah Ulya Bustanul Arifin Putra 2 digedung Serbaguna Komplek Pesantren Bustanul Arifin Kampung Bale Atu Kecamatan Bukit, Rabu, 16/6/2021.
Sekretaris Daerah Drs. Haili Yoga, M.Si mewakili Plt. Bupati dalam sambutannya menyampaikan, terlebih dahulu tentang kesehatan Bapak Bupati yang semakin hari semakin membaik, dan kita untuk selalu memanjatkan do’a semoga kesehatan beliau cepat pulih, selanjutnya Sekda mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Bapak Kakanwil Kemenag Aceh beserta rombongan yang telah meluangkan waktu untuk sebuah acara yang sangat penuh makna dan sakral ini, ungkap Sekda.
Selanjutnya Sekda mengatakan, Pemerintah daerah Kabupaten Bener Meriah akan dan selalu terus berupaya untuk membangun program pendidikan yang dimulai dari PAUD hingga ketingkat remaja demi terwujudnya generasi yang cemerlang dan berprestasi dalam segala bidang ilmu. Kebaradaan Madrasah Dinyiah Takmiliyah Ulya Bustanul Arifin Putra 2 ini merupakan wujud kesadaran kita terhadap pentingnya mempersiapkan generasi emas yang memiliki kompetensi, keterampilan serta pembentukan karakter melalui pemahaman agama yang baik, papar Sekda Drs. Haili Yoga, M.Si.
Dalam kesempatan tersebut Sekda juga mengaskan, bahwa keberadaan Madrasah Diniyah ini guna memenuhi kebutuhan belajar masyarakat yang tidak dapat dipenuhi sepenuhnya dalam jalur pendidikan disekolah umum. Maka dari itu dengan adanya Madrasah Diniyah Takmiliyah Ulya Busatnul Arifin Putra 2 ini, kami ingin adanya pengajar seperti ustadz dan ustazah dari segi akademik atau keilmuannya memiliki pemahaman agama Islam yang luas dan tegas, harapnya.
Sekda juga mengungkapkan, sebagai daerah yang berlandaskan Syariat Islam dapat dipahami bahwa banyak orang tua yang menginginkan anaknya menimba ilmu disekolah khusus yang berwawasan Islami yang dimulai sejak usia dini, baim dalam memperkuat ilmu Al-Qur’an, hadist, Aqidah akhlak, Fiqih, Sejarah Kebuadayaan Islam, Bahasa Arab, dan praktek ibadah, maka oleh karena itulah kami menyambut baik adanya Madrasah Diniyah Takmiliyah Ulya ini, tandasnya.
Terakhir Sekda juga berpesan kepada pihak Madrasah Diniyah Takmiliyah Ulya untuk betul-betul memperhatikan dokumen dan data, karena itu semua dizaman sekarang ini sangat dibutuhkan dan diperlukan, tutupnya.
Sementara Kakanwil Kemenag Aceh Dr. H. Iqbal, S.Ag, M.Ag dalam sambutan sekaligus arahannya menyampaikan, kami sangat berterimakasih dan merasa bangga kepada pemerintah daerah atas sambutannyanya terhadap kedatangan kami dalam rangka melaunching Madrasah Dinyiah Takmiliyah Ulya Bustanul Arifin Putra 2 dan untuk Kabupaten Bener Meriah masih sangat-sangat terbatas, dan ini juga merupakan bentuk dari perhatian dari Kementerian kami, ungkapnya.
Lebih lanjut Kakanwil Kemenag Aceh itu juga menjelaskan, kami juga sangat mengharapkan untuk wilayah tengah juga harus ada program-program Ma’had ‘Aly yang merupakan satuan pendidikan tingkat tinggi keagamaan Islam yang diselenggarakan oleh dan di pondok pesantren, Insyaallah semoga bisa lahir di Bener Meriah ini dan kami Insyaallah siap untuk membantu, tegasnya.
Kata Kakanwil, berbahagialah masyarakat karena Madrasah Dinyiah Takmiliyah Ulya Bustanul Arifin Putra 2 untuk Kabupaten Bener Meriah ini, dimana tahun 2019 telah dilaunching untuk putri, dan Alhamduliilah kita melaunching pada hari ini (Rabu, 16/6/2021), untuk putra, dengan harapan pondok-pondok pesantren yang lain juga bisa untuk membuka program-program ini, karena legalitas dari program ini sudah dikaui oleh pemerintah, paparnya.
Diakhir sambutannya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh Dr. H. Iqbal, S.Ag, M.Ag menyampaikan, dimana Kementerian Agama tidak membantu secara pisik tetapi secara tekhnis itu kewajiban dari kementerian Agama serta dalam bentuk penguatan, jelasnya.
Sedangkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah Drs. H. Hamdan, MA sebelumnya juga menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Bener Meriah sudah membuka bimbingan perkawinan pranikah angkatan ke-VIII sementara Kanwil Aceh memberikan kesempatan kepada kita sebanyak XIII angkatan yang akan dilakukan beberapa bulan kedepan. Kami di Bener Meriah beserta jajaran termasuk dengan Dinas Pendidikan Cabang dan Dinas Pendidikan Bener Meriah senantiasa bahu membahu untuk membantu peningkatan kualitas pendidikan di Bener Meriah dengan bimbingan Bapak Bupati dan Bapak Sekda, ujarnya.
“Ada belasan Pondok Pesantren yang terdaftar di Kemenag Bener Meriah, artinya peran Kemenag itu memberikan izin operasional, lalu ada IMIS berlakku secara Nasional, andai ada Pondok Pesantren yang tidak terdaftar di EMIS maka dia tidak terdaftar secara nasional,” jelasnya.
Kata Kakan Kemenag Bener Meriah, tahun ini saja ada beberapa Pondok Pesantren yang mendapat bantuan yang tidak kita usul tapi kita dat melalui EMIS setelah ada izin Operasional, kedepan Kepala Kantor Kemenag Bener Meriah sangat berharap karena Madrasah Dinyiah Takmiliyah Ulya Bustanul Arifin Putra 2 untuk Kabupaten Bener Meriah sudah kita resmikan mari kita melihat, dan mari sama-sama kita memberikan kontribusi terhadap lebaga ini, harapnya.
Diawal acara Pengurus Pondok Pesantren Busatnul Arifin Tgk. Saidi M. Nurdin terlbih dahulu menyampaikan laporannya tentang kondisi dan perkembangan Pondok Pesantrean Busatnul Arifin mulai berdirinya yang sekarang menjelang usia 21 tahun sampai dengan kondisi seperti sekarang ini.
Acar Launching Madrasah Dinyiah Takmiliyah Ulya Bustanul Arifin Putra 2 tersebut ditandai dengan penyerahan Izin dan SK Operasional dan pembukaan selubung papan nama dari Madrasah Dinyiah Takmiliyah Ulya Bustanul Arifin Putra 2 Bener Meriah.
Acara tersebut turut duhadiri oleh Kabid Ponpes Kemenag Aceh Drs. H. Maiyusri, para kepala Dinas/yang mewakili, Ketua MPD, Para Kabid/Kasi pada Bidang Ponpes Kemenag Aceh dan Bener Meriah, para Kepala Madrasah, para santri dan undangan lainnya.(REL).
