Dailami Sambut Kedatangan Menteri Koperasi dan UKM

KABARACEH, REDELONG: Plt. Bupati Dailami didampingi Sekda Drs. Haili Yoga, M.Si bersama unsur Forkopimda dan Forkopimda Plus lainnya menyambut kedatangan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop dan UKM) Republik Indonesia Teten Masduki yang didampingi Istri Suzana Ramadhani beserta rombongan Staf Khusus Menteri M. Riza Damanik, Dirut LPDB-KUMKM Supomo, Asdep Pengembagan dan Pembaruan Koperasi Bagus Rachman, Kabag Humas LPDB Timbul Priyono, Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Aceh Ir. Helvizar Ibrahim, M.Si di Rumah Dinas Bupati (Pendopo) yang disambut dengan Tari Munalo dari Sanggar Lingang Gayo dalam rangka Kunjungan Kerja ke Kabupaten Bener Meriah, Jum’at, 18/6/2021.

Seusai penyambutan Plt. Bupati dan Sekda bersama unsur Forkopimda dan Forkopimda Plus langsung mengadakan pertemuan dengan Menkop dan UKM RI beserta rombongan di Aula Pendopo Bupati.

Bacaan Lainnya

Dalam pertemuan tersebut Plt.Bupati Bener Meriah Dailami kepada Menkop dan UKM RI menyampaikan, Kabupaten Bener Meriah terdiri dari 10 Kecamatan 232 Kampung dengan jumlah penduduknya 145.509 jiwa, dari jumlah tersebut 95% masyarakatnya sudah memiliki kebun kopi termasuk semua ASN nya, dan istimewahnya semuanya adalah milik masyarakat tidak ada milik perusahaan, dan hampir semua memakai pupuk organik dan sangat sedikit sekali yang menggunakan pupuk kimia, kata Plt. Bupati Dailami.

Plt. Bupati juga menjelaskan tentang koperasi-koperasi yang membeli kopi dari petani seperti, Koperasi Buana Mandiri, Bahtera Permata Gayo dan utamanya untuk Koperasi Kopi Wanita Gayo (Kokowagayo) ini dipimpin oleh seorang wanita bernama Riskani Melati yang mendapat suport dari Kemenkop dan UKM RI serta LPDB, papar Plt. Bupati.

Plt. Bupati juga mengatakan dimana akibat Pandemi Covid-19 telah memporak porandakan harga kopi Arabika Gayo khususnya di Bener Meriah, dimana sa’at panen raya harga kopi Arabika Gayo anjlok sampai 50% dari harga pasar yang biasa, dan Plt. Bupati juga menceritakan komoditi unggulan lainnya seperti pisang Cavendish di Kecamatan Pintu Rime Gayo.

Sementara Menkop dan UKM RI Teten Masduki dalam pertemuan tersebut mengungkapkan, kunjungan kerja saya dan rombongan ke Bener Meriah adalah untuk membalas kunjungan Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi yang mendatangi Kemenkop dan UKM beberapa waktu yang lalu, tapi ada kabar yang kurang enak yang saya dengar beliau sedang kurang sehat kita berdo’a semoga beliau cepat sembuh dari penyakit yang diderita beliau, kata Teten Masduki.

Dalam pertemuan tersebut Teten Masduki juga mengungkapkan, bahwa kunjungannya ke Gayo khususnya ke Bener Meriah adalah untuk menggenjot perekonomian produk-produk komoditi unggulan yang ada di kabupaten Bener Meriah seperti kopi Arabika Gayo dan pisang Canvedish sekaligus perintah Bapak Presiden Joko Widodo. Tentang Pisang Cavendish kalau Pemerintah Kabupaten Bener Meriah bisa menyediakan lahan seluas 400 ha untuk komoditi ini, maka program kawasan berikat yang ada didaerah lain bisa dipindahkan ke Bener Meriah.

“Kita akan bisa pindahkan program kawasan Berikat itu Bener Meriah untuk mengembangkan produk pisang Canvedish,” tegas Teten Masduki.

Seusai mengadakan pertemuan Menkop UKM dan Rombongan bersama Plt. Bupati, Sekda dan unsur Forkopimda dan Forkopimda Plus langsung mengadakan kunjungan lapangan ke Koperasi Kopi Wanita Gayo (Kokowagayo) di kampung Ujung Gele Kecamatan Bukit, Kebun Percontohan pisang Cavendish dan lahan perkebunan Jernang di Kecamatan Pintu Rime Gayo. (REL)

KABAR LAINNYA
KABAR TERKINI
KABAR FOKUS