KABARACEH, REDELONG: Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) provinsi Aceh, Brigjen Pol Heru Pranoto, M.Si, menyebutkan di Indonesia 30 sampai dengan 40 orang perhari meninggal akibat narkoba. Hal tersebut ia ungkapkan ketika menggelar silahturahmi bersama forkopimda dan masyarakat Kabupaten Bener Meriah, di Aceh, Rabu, (06/10/21)
“Sebagai tindak lanjut perintah bapak Presiden bahwa Indonesia darurat narkoba maka perlu ditindak lanjuti sebagai upaya untuk menekan peredaran gelap Narkotika khususnya yang ada di wilayah Kabupaten Bener Meriah”ujar Kepala BNN Aceh ini dalam sambutannya.
Selain itu Kepala BNNP Aceh menyampaikan bahwa provinsi Aceh ranking 6 dalam peredaran gelap Narkotika dan 2.8 % atau 82.000 Masyarakat Aceh yang terlibat kasus narkoba.
“Sedangkan di Indonesia yang meninggal akibat Narkoba 30 sampai dengan 40 orang perhari.” Kata Brigjen Heru Pranoto.
Silahturahmi itu, turut dihadiri
Bupati Bener Meriah Dailami, Dandim 0119 Bener Meriah Letkol INF Valyan Tatyunis, Wakapolres Bener Meriah Kompol Risnan Aldino, S.I.K, serta unsur terkait lainnya dan masyarakat Kabupaten Bener Meriah.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk mendorong kerjasama stakeholder terkait dan seluruh lapisan elemen masyarakat untuk bersama-sama bersinergi menghadapi ancaman bahaya narkoba. ( REL)
