KABARACEH, REDELONG: Sekretaris daerah ( Sekda ) Kabupaten Bener Meriah, Drs Haili Yoga meminta agar data stunting di Bener Meriah perlu diperbaharui. Hal tersebut disampaikan nya ketika menyaksikan langsung penyerahan data Stunting Kabupaten Bener Meriah yang turut dihadiri Wakil Ketua I DPRK Bener Meriah, Perwakilan BKKBN Aceh beserta rombongan, para Asisten, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas PPPAKB, Kepala Bappeda dan Tenaga Ahli Stunting. Kamis, (7/7/2022)
“Saya mengharapkan agar data Stunting Kabupaten Bener Meriah perlu diperbaharui dan diperbaiki ulang, dan data yang sudah diperbaharui tersebut harus benar-bener sampai ke tingkat pusat,”katanya dihadapan Tim dari BKKBN Aceh yang juga turut hadir saat itu.
Haili Yoga menambahkan, bahwa dirinya belum percaya jika Kabupaten Bener Meriah berada di posisi ke 3 terkait kasus Stunting di Provinsi Aceh. Menurutnya ada terjadi kesalahan pada sistem penyampaian data, “Ini menjadi tugas kita bersama untuk meluruskan permasalahan ini,”tutup Haili Yoga.
Sementara Sahidal Lastri selaku perwakilan Kepala BKKBN Aceh, mengatakan pihaknya akan membantu menangani kasus stunting di Kabupaten Bener Meriah dengan menurunkan Tenaga Ahli Stunting yang akan membantu dalam pemutakhiran data, “di Aceh pada umumnya banyak data yang tidak sinkron antara data lapangan dengan data nasional yang bersumber dari SSGI,”terang Sahidal Lastri.
Terkait permintaan Sekda adanya pembaharuan data Stunting di Kabupaten Bener Meriah, Kepala Dinas PPPAKB Kabupaten Bener Meriah, Susnaini menyampaikan, bahwa data ini adalah data yang harus menjadi fokus kita dalam penuntasan kasus stunting di Kabupaten Bener Meriah yang bersumber dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI). (REL)