KABARACEH, BANDA ACEH: Sebanyak 83 peserta dilepas di Tour de Aceh 2022 etape I yang menempuh jarak 48,7 km dari pendopo Bupati Aceh Tengah lalu mengelilingi Danau Lut Tawar, Sabtu, 14 Mei 2022.
Peserta yang masing-masing diisi oleh pebalap dan pehobi sepeda itu dilepas langsung oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abu Bakar didampingi Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, T Hendra Faisal, Wakapolres Aceh Tengah Kompol Erwin Aldo.
Usai dilepas secara bersamaan, peserta yang masuk dalam kategori Mountain Bike (MTB) dan Road Bike itu langsung melaju ke arah danau dan melewati beberapa destinasi wisata di sana seperti Landmark Danau Lut Tawar di Desa Mendele, Putri Pukes, spot camping di pinggir danau, Pantai Ketibung, Pantai Menye hingga Gampong Toweran.
Di kilometer 22, peserta berhenti sejenak untuk menikmati keindahan alam di Pantai Menye yang menjadi lokasi break poin, sebelum memperebutkan juara tanjakan atau King of Mountain (KOM) dan Queen of Mountain.
Di sana peserta juga melihat hasil kerajinan warga yang dipajang di lokasi break poin. Adapun hasil kerajinan warga di sana seperti keripik depik, Ulen-ulen, Jembolang hingga kain sal.
Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh, T Hendra Faisal menyebutkan, event Tour de Aceh 2022 bukan hanya jadi ajang balap sepeda semata. Namun, kegiatan itu merupakan bagian dari pengembangan pihaknya untuk menggalakkan sport tourism yang ada di Aceh.
“Ajang ini bagian dari sport tourism sekaligus mengenalkan kepada peserta akan keindahan alam yang ada di Aceh Tengah. Kita lihat tadi peserta sangat enjoy dan menikmati race,” kata T Hendra Faisal.
Apalagi sport tourism merupakan atraksi wisata yang juga perlu dikembangkan guna mempercepat membangkitkan dunia pariwisata Aceh dan Aceh Tengah secara khusus pasca covid-19 melanda.
Oleh sebab itu, Pemerintah Aceh melalui Disbudpar Aceh menempatkan pariwisata sebagai salah satu sektor yang mendapat prioritas untuk dikembangkan ke depan, dan akan menerapkan komponen 3A untuk membangun sektor pariwisata ini, yaitu Aksesibilitas, Amenitas dan Atraksi.
“Penguatan tiga komponen ini kita harapkan dapat menjadikan Aceh sebagai destinasi wisata yang aman, nyaman dan menawan,” ucapnya.
Mewakili Kadisbudpar Aceh, Teuku Hendra Faisal mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolres Aceh Tengah beserta jajarannya dan kepala Dinas Pariwisata kabupaten Aceh Tengah beserta jajajrannya serta OPD-OPD di Aceh Tengah yang telah membantu penyelengaraan kegiaatan event Tour de Aceh etape I sukses, tertib dan aman.
“Alhamdulillah, acara Tour de Aceh etape I sukses. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih,” ucapnya.
Selanjutnya etape II, event ini akan digelar di Banda Aceh dan Aceh Besar dengan panjang rute sejauh 38 km pada Senin, 16 Mei 2022.
Puji Keindahan Takengon
Seorang peserta dari Jawa Tengah yang juga merupakan sport vlogger, Dani Chika mengungkapkan race etape I yang mengelilingi Danau Lut Tawar sangat rekomendasi bagi pecinta race. Selain udaranya yang sejuk, ia juga mengakui keindahan yang ada di sekitar danau.
“Tour de Aceh etape I ini rutenya luar biasa. Lokasinya sejuk, adem dan nyaman. Ini mantap banget buat event, satu putaran danau 48 kilo, ini mantap recomended buat race,” kata Dani.
Meski baru pertama kali ke Aceh, ia mengaku cukup mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar, karena keramahan warga serta, ia tidak menemukan adanya stigma negatif tentang Aceh yang pernah dia dengar dari rekannya di luar Aceh.
“Jadi saat aku pertama ke Aceh itu teman-teman itu bilang wah Aceh itu seperti ini itu, tapi setelah tiba ternyata Aceh itu tidak seperti yang mereka pikirkan. Jadi gak usah takut datang ke Aceh, Aceh itu indah banget,” sebutnya.
“Ini pertama kali saya ke Aceh, itu saya mulai suka dengan alamnya dan kulinernya, enak enak,” ucapnya.
Hal senada dikatakan peserta Tour de Aceh 2022 asal Sumatera Utara, Irwansyah mengaku jalur event sepeda yang dilewati kali ini begitu menakjubkan apalagi saat berkeliling Danau Lut Tawar.
“Ini jalur yang luar biasa indah. Diperjalanan juga kita sangat menikmati, di kanan ada danau di kiri ada gunung, ini keren,” ujarnya.
Adapun juara King of Mountain (KOM) di Etape I ini, yaitu:
Kategori Road Bike Putra
- Wira Aditya | 00:07:30
- Ahmad Fahreza | 00:07:52
- Rendy | 00:08:00
Road Bike Putri
- Febi Qomala | 00:11:55
- Syakira Geubrina | 00:12:53
- Auranda Velshia | 00:13:02
Kategori MTB Putra
- Al Fatin | 00:11:34
- Genta Nagata | 00:11:37
- Fendi | 00:13:02.