Mukhlis : “Malengkan Dan Syair Gayo Harus Terus Kita Pertahankan”

KABARACEH, REDELONG: “Malengkan dan Syair Gayo adalah salah satu budaya Gayo diantara sekian banyak budaya lainnya yang harus kita pertahankan dan harus kita wariskan kepada generasi muda kita, baik sekarang maupun generasi yang akan datang, agar dikemudian hari budaya yang kita banggakan ini tidak hilang ditelan zaman”.

Hal itu disampaikan oleh Asisten I Bidang Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Sekdakab Drs. Mukhlis mewakili Bupati Bener Meriah pada kegiatan pembukaan acara Perlombaan Malengkan dan Syair Gayo di Kantor Sekretariat Majelis Adat Gayo (MAG) Kabupaten Bener Meriah, Sabtu, 10/4/2021.

Bacaan Lainnya

Diawal sambutannya Asisten I Drs. Mukhlis menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada MAG Kabupaten Bener Meriah yang secara kontinyu menggelar acara serupa, kalau sebelum-sebelumnya diadakan perlombaan antar sekolah, sekarang diadakan untuk Tingkat kampung semoga kedepannya diadakan untuk tingkat Kecamatan, harap Drs. Mukhlis.

Dalam kesempatan tersebut Asisten I juga mengatakan, diakui atau tidak, sekarang ini budaya Gayo seperti Melengkan dan Sayiar Gayo yang merupakan salah satu budaya tradisional masyarakat Gayo sudah mulai lentur dan luntur karena pengaruh budaya global, munculnya budaya asing dikhawatirkan akan terjadi pergeseran nilai yang bersifat kontradiktif dengan adat istiadat masyarakat Gayo, kalau ini kita biarkan dan tidak ada penggerakanya bukan tidak mungkin budaya ini akan tingggal nama, ungkap Mukhlis.

Jelas Mukhlis, kalau kita membaca sejarah, para orang tua kita duhulu mensi’arkan tradisi Melengkan dan syair Gayo ini dengan memasukan syair yang berisi ajaran dan hukum Islam, yang bisa mempengaruhi kehidupan masyarakat secara positif dan turun temurun. Segala sendi-sendi kehidupan masyarakat kita dahulu selalu terikat pada aturan, norma dan nilai-nilai yang dikemas dalam adat istiadat, ini menunjukkan bahwa eratnya hubungan adat dan agama di dalam masyarakat kita.

“Kepada seluruh masyarakat Gayo khususnya Bener Meriah mulai dari Reje dan perangkatnya sampai kepada masyarakat, dengan adanya perlombaan Melengkan dan syair Gayo yang diinisiasi oleh MAG Kabupaten Bener Meriah akan mampu dan bisa mengajak Generasi muda kita untuk lebih mengenal dan memahami adat istiadat dan budaya Gayo, tentunya dengan tujuan Malengkan dan Saya’ir Gayo terus berkembang dan berkibar serta dapat dikenal oleh berbagai lapisan masyarakat,” harap Muhklis.

Sementara Ketua MAG Kabupaten Bener Meriah Tgk. Abdul Kassah dalam laporannya mengatakan, kegiatan perlombaan Malengkan dan Syair Gayo tingkat Kampung ini dilakukan adalah untuk menambah wawasan tentang khsanah budaya Gayo kepada masyarakat dalam wilayah Kabupaten Bener Meriah dan sekaligus dalam melestarikan budaya Gayo yang sangat kita banggakan, kata Abdul Kassah.

“Tujuan Acara ini adalh untuk Mempertahankan dan Melestarikan Adat Istiadat dan budaya Gayo bill khusus di Bener Meriah, mengingat perkembangan zaman dan era digital yang begitu massif dikalangan masyarakat khusunya generasi mudak kita,” tegas Ketua MAG Kabupaten Bener Meriah.

Terakhir Ktua MAG menyampaikan, Malengkan dan Syair Gayo jug yang kita gelar ini juga merupakan salah satu sarana yang efektif dalam menyampaikan pesan-pesan tentang adat istiadat kita dan tentu sesuai dengan ajaran agama Islam, pungkas Abdul Kassah.

Hadir dalam Acara tersebut Kepala Dinas Syariat Islam Taslim S.Ag, M.Sos , Camat Bukit Ismail, SE, M.Si, Kepala Baitul Mal Tgk. Usman, Kepala Sekretariat MPU , Para Mukim , Para Reje , Para Dewan Juri dan undangan lainnya. (REL).

KABAR LAINNYA
KABAR TERKINI
KABAR FOKUS