Pembukaan MTQ  Aceh Ke-35 di Bener Meriah, Disemarakan Didong Gayo

Pembukaan MTQ Ke-35 di Bener Meriah

KABARACEH, REDELONG: Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh ke-35 yang berlangsung di kabupaten Bener Meriah, dimeriahkan dengan pagelaran kesenian Didong Gayo bersama rangkaian serimoni acara lainnya, seperti persembahan marching band  dan tari kolosal.

Pembukaan MTQ ini dibuka secara langsung oleh Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan dihadiri oleh pejabat terkait dan tamu undangan. Rangkaian MTQ ini sendiri berlangsung  selama satu minggu, mulai dari tanggal 18 sampai 25 Juni 2022.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Syariat Islam Bener Meriah, Taslim mengungkapkan persembahan berbagai kesenjan Gayo dalam acara ini, merupakan salah satu wujud kegembiraan Pemkab Bener Meriah sebagai tuan rumah.

Tak hanya itu, panitia merencanakan akan menghadirkan Faul Lida dalam penutupan ajang MTQ ini pada 25 Juni 2022 mendatang.Faul Lida akan membawakan lagu-lagu bernuansa religius.

Sebelumnya, Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh, EMK Alidar, mengatakan MTQ Aceh ke-35 diikuti sebanyak 1.128 peserta dari perwakilan 23 kabupaten kota di Aceh.

Ada delapan cabang lomba yang digelar pada MTQ Aceh kali ini. Kedelapan cabang lomba tersebut yaitu, cabang tilawah diikuti 198 peserta, qiraat sab’ah 167 peserta, tahfiz 203 peserta, fahmil 132 peserta, syarhil 138 peserta, khatt 174 peserta dan karya tulis ilmiah Alquran 39 peserta. 

Sebelumnya Gubernur Aceh, Nova Iriansyah ketika membuka MTQ tersebut  berpesan kepada seluruh masyarakat yang hadir agar menjadikan acara ini sebagai momentum meningkatkan spirit dalam mengimplementasikan  Alquran dalam kehidupan sehari-hari.

“Even MTQ ini diharapkan dapat mengubah paradigma dari kebiasaan memajang atau menyimpan Alquran kepada kesadaran untuk bertadarus dan bertadabbur Alquran,” ujarnya.

Gubernur mengungkapkan Al Quran sebagai pedoman hidup sudah selayaknya tetap selalu menjadi pedoman dalam setiap kehidupan sosial masyarakat Aceh. Apalagi Aceh yang merupakan daerah yang menerapkan syariat Islam.

Penyelenggaraan event MTQ merupakan sarana menjaga kemurnian Alquran melalui tradisi lisan para pembaca dan penghafal Al-Qur’an. Selain itu  juga menjadi sarana dakwah dengan upaya memperkenalkan Alquran kepada masyarakat. Menurutnya MTQ salah satu media yang sangat efektif dalam menyebarkan syiar Islam kepada masyarakat. (ARS)

KABAR LAINNYA
KABAR TERKINI
KABAR FOKUS