KabarAceh Jakarta- BPS menunjukkan hingga bulan Oktober daya beli masyarakat belum pulih, akibat masa pandemi covid-19, dan menjadi tantang bagi sektor ekonomi hingga akhir tahun.
Daya beli yang melemah diakibatkan oleh daya beli masyarakat yang menurun, salah satunya pemutusan hubungan kerja oleh perusahaan yang tak mampu bertahan menghadapi di masa pandemi covid-19 ini. Disisi lain pandemi ini juga mampu membawa perubahan perilaku kebiasaan konsumen dalam melakukan transaksi.
I Gusti Ayu Agung Inda Yudha dari Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia menyebutkan, jika di Bali mayoritas industrinya merupakan pariwisata, dan disana juga tujuan pengunjung bukan wisman saja, akan tetapi juga mayoritasnya juga Internasional.
“Perubahan di masa pandemi ini sangat signifik kan, salah satunya para turis setelah pandemi mereka tidak bisa ke Bali karena penerbangan luar negeri ditutup di masa pandemi covid-19 ini,” ujar Inda melalui via zoom 3 November 2020.
Inda melanjutkan pihaknya saat ini mengandalkan para costumer domestik (Nusantara) dan perubahannya sangat besar.
“Kami sangat berkomitmen, industri pariwisata di Bali ini melakukan kegiatannya harus buka karena perekonomiannya harus juga berjalan. Meski tetap buka pihak kami juga harus menerapkan protokol kesehatan,” sebutnya. (El)
