STIT  Al-Washliyah Aceh Tengah Beri Pembekalan  Mahasiswa KPM

KABARACEH, TAKENGON:  Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT)  Al-Washliyah Aceh Tengah gelar Pembekalan (Coaching) Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Angkatan II bertema  “Peningkatan Akhlak Dalam Masyarakat” Sabtu, (2/7/2022) bertempat di Kampus STIT Al-Washliyah Aceh Tengah.

Pembekalan ini diberikan kepada 20 Mahasiswa  yang akan melakukan KPM di di Jagong Jeget dan Lut Kala Kebayakan. Dalam pembekalan, pemateri  H. Saidi Bentara S.Ag, MA (Kakanmenaq Aceh Tengah) berpesan, agar mahasiswa yang akan melakukan KPM untuk tetap menjaga akhlak, sikap, prilaku saat berada ditengah-tengah masyarakat.

Read More

“Sebagai mahasiswa yang berasal dari Perguruan Tinggi Islam, tentunya nanti ketika berada ditengah-tengah masyarakat akan mendapatkan sorotan dari masyarakat dalam segala hal. Untuk itu mari perhatikan kembali akhlak, sikap, prilaku kita ketika sudah berada ditengah masyarakat”harapnya.

Pemateri lainnya,  Dr. Johansyah, M.A (Dosen STIT Al-Washliyah Aceh Tengah) mengingatkan  kegiatan pengabdian  mahasiswa ditengah masyarakat merupakan salah satu cara mengasah dan meningkatkan rasa empati dan rasa sosial mahasiswa itu sendiri terhadap lingkungannya.

“Seorang mahasiswa yang begitu pintar dan cerdas sekalipun belum tentu dapat memiliki rasa empati dan sosial yang tinggi ketika berada ditengah masyarakat. Maka moment ini adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan meningkatkan rasa tersebut sebelum benar-benar nantinya akan turun ke masyarakat setelah menyelesaikan Pendidikan di bangku kuliah”ujarnya.

Ketua STIT Al-Washliyah Aceh Tengah Dr. Joni MN.M,PdBI dalam arahannya ketika melepas Mahasiswa KPM tersebut menyampaikan pengabdian kepada masyarakat aďalah salah satu kewajiban mahasiswa kepada masyarakat langsung dari Tridharma Perguruan Tinggi.

“Bagi mahasiswa yang saat ini turun langsung ke masyarakat dengan membawa amanah dari perguruan tinggi di mana tempat mereka kuliah harus bertanggung jawab atas titipan tersebut, titipan tersebut adalah peningkatan akhlak masyarakat dalam segala bidang. “sebut Dr. Joni.

Kepada mahasiswa ia berharap ketulusan, kepedulian, rasa bertanggung jawab dan rasa memiliki atas tugas yang telah diberikan. Mahasiswa diminta untuk melakukan pendekatan KP (Kesan kemudian Pesan), bukan dengan pendekatan PK (Pesan kemudian Kesan).

“Maksud KP, yaitu dengan teknik konsep tauladan, tunjukan kepada masyarakat bahwa kita mahasiswa  berbudi pekerti dan bermoral baik. Kemudian, setelah itu ajarankanlah dan kajilah materi-materi tersebut kemudian sampaikanlah melalui pesan, sehingga kesan-kesan yang mereka terima semakin menguat di dalam diri pribadi”jelasnya.

Dr. Joni, dalam kesempatan itu beramanah kepada Mahasiswa untuk  baik-baik di lapangan, di tengah-tengah masyarakat. Sehingga strategi dan pedekatan yang dibawa mempunyai dampat positif.

“Walau dalam jumlah sedikit, itulah wujud dari usaha. Sopan dan santunlah dengan masyarakat, bangunlah kerjasama seperti bergotong royog dan terapkanlah prilaku dan sikap menghargai”pesan Dr. Joni.

STIT Al-Washliyah Aceh Tengah telah mendapat Akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)  Bernomor:3355/SK/BAN-PT/Ak-PKP/S/V/2022 Tentang Pemenuhan Syarat Peringkat Akreditasi Program Studi Manajemen Pendidikan Islam pada Program Sarjana. (REL)

Related posts