Bupati Aceh Tengah Dukung Terbentuknya BNNK Aceh Tengah

Picture of KABAR ACEH
KABAR ACEH

KABARACEH, TAKENGON: Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar menerima audiensi Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gayo Lues Fauzul Iman, ST, M.Si yang berlangsung di Ruang Kerja Bupati Aceh Tengah, Senin (29/02021).

Dalam kesempatan itu, Fauzul Iman menyampaikan Instruksi Gubernur Aceh No. 4 Tahun 2021 tentang Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) dan pembentukan Desa Bersinar serta menindaklajuti kunker agar menyusun Instrumen Vertikal Pembentukan BNNK, dalam arahan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh Brigjen.Pol. Heru Pranoto, M.Si.

Fauzul menjelaskan, instrumen ini paling lama diterima oleh BNNP Aceh pada Tanggal 8 April 2021, yang akan dikoreksi dan direkomendasikan oleh Kepala BNNP Aceh ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia pada tanggal 9 April mendatang.

Data dukung Instrumen Vertikal Pembentukan BNN/Kota, terang Fauzul, terdiri dari 2 unsur yaitu unsur pokok dan unsur penunjang sesuai Surat Sekretaris Utama BNN No. B/907/III/SU/OT.00/2021/BNN Tanggal 19 Maret 2021.

Menanggapi informasi yang disampaikan, Bupati Shabela yang didampingi Advokad Aceh Tengah Basrah Hakim, SH, Kepala Bappeda Aceh Tengah, Kadisparpora Aceh Tengah, dan Kepala Badan Kesbangpol Aceh Tengah, menyambut baik acara audiensi dalam memperoleh data dukung Instrumen Vertikal Pembentukan BNNK di Kabupaten Aceh Tengah dan akan menindaklanjutinya dengan melibatkan Dinas-Dinas terkait.

“Wilayah Kabupaten Aceh Tengah dengan objek wisata yang terkenal hingga tarap Nasional bahkan Internasional dengan kunjungan wisatawan mencapai 16.000.000 juta pengunjung per tahunnya, turut menjadi lahan predaran gelap narkoba” ujar Shabela.

“Oleh karena itu, Kabupaten Aceh Tengah sangat rentan terhadap Penyalahgunaan Narkoba (Darurat Narkoba)” lanjut Shabela.

“Dengan adanya Instrumen Vertikal Pembentukan BNN ini, kami berharap dapat terbentuk BNNK Aceh Tengah” pungkasnya. (REL)

KABAR LAINNYA