Shabela : 12 Indikator  RPJMK Aceh Tengah Lampaui Target di 2021

Bupati Shabela Abubakar sebagai Reje Ulu Rintah

KABARACEH, TAKENGON: Sampaikan Pertangungjewepen  Bupati Reje Ulu Rintah ku rakyat Aceh Tengah  dalam Sidang Paripurna Istimewa di Gedung DPRK Aceh Tengah,  Bupati Shabela sebut  dari 29  Indikator  Sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten  (RPJMK) Aceh Tengah tahun 2017-2022, sebanyak 12 indikator telah melampaui target pada tahun 2021.

Diantarnya, adalah  Kampung Mandiri Pangan, Indeks Ketahanan Ekonomi desa, Indeks Kepuasan Pelayanan Perizinan, Indeks Pembangunan Manusia, Rasio Gini dan Angka Pengangguran Terbuka dengan  Pendapatan Perkapita.

Read More

Sementara itu,  enam Indikator lainya Kata Shabela, sudah sampai target akhir periode RPJMK. Diantaranya Kampung Maju, Opini BPK dan Indeks Reformasi Birokrasi.

“10 target bisa kita selesaikan di tahun 2022 ini, diantaranya Level SNP Pendidikan, Persentase Kunjungan Wisata, Rasio Rintisan Kampung Adat, Indeks Pembangunan Infrastruktur, Laju Pertumbuhan Ekonomi dengan PDRB perkapita” jelasnya.

Shabela mengungkapkan salah satu target belum dicapai adalah Penurunan Angka Kemiskinan, terutama akibat dampak Wabah  Covid-19.

“Namun dengan adanya verifikasi data tahun 2022, Semoga bisa dicapai sampai target akhir periode RPJMK di angka 12,16 persen” kata Shabela.

Sidang Penyampaian Pertangungjewepen  Bupati Reje Ulu Rintah ku rakyat Aceh Tengah tahun 2021.

Tahun 2022 ini menjadi akhir dari periode RPJMK Aceh Tengah tahun 2017-2022 di masa pemerintahannya. Berdasarkan Qanun Kabupaten Aceh Tengah Nomor 3 Tahun 2018 Tentang RPJM Aceh Tengah Visi dan Misi Kabupaten ini adalah  “Terwujud masyarakat damai, sehat, cerdas, relegius dan bermartabat menuju masyarakat Aceh Tengah adil dan sejahtera”.

Dalam Penyampaian Pertangungjewepen  Bupati Reje Ulu Rintah ku rakyat Aceh Tengah tahun 2021 ini, Shabela juga menyampaikan Tekapitulasi Kegiaten Pembangunannya fisik sumber Dana APBK, DOKA dan DAK tahun anggaran 2021 perkecamatan yang ada di Aceh Tengah.

Prosesi   ini  merupakan salah satu rangkaian kegiatan HUT Kota Takengon ke 445, digelar secara hikmat dan bentuk penyampaian pertanggung jawab Bupati sebagai Ulu Rintah kepada rakyat Aceh Tengah dalam khazanah adat Gayo.

Penyampaian Pertangungjewepen Bupati Reje Ulu Rintah ku rakyat Aceh Tengah merupakan upacara adat seluruh rangkaian prosesi acara dilaksanakan dengan menggunakan Bahasa Gayo. para peserta yang hadir mengenakan pakaian adat bermotif Kerawang Gayo sebagai bentuk kebanggaan akan simbol dan identitas masyarakat Gayo, sebagai suku mayoritas penduduk Kabupaten Aceh Tengah. (Arsadi L)

Related posts