KABARACEH, TAKENGON: Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah Subhandhy, AP, M.Si membuka secara resmi gebyar ramadhan dan aneka lomba ke-XII Tahun 1442 Hijriah tingkat SMP sederajat dan SMA sederajat se-kabupaten Aceh Tengah, Senin (19/03/2021) bertempat di Masjid Panti Asuhan Budi Luhur Takengon.
Acara yang diinisiasi oleh Lembaga Ikata Pemuda Gayo Antara (LIPGA) bekerja sama dengan Persatuan OSIS/OSIM Aceh Tengah (PROSAT) ini turut dihadiri oleh Kepala Cabang Bank Aceh Syariah Takengon, Danramil Bebesen, Kepala UPTD dan Imam Panti Asuhan Budi Luhur Kabupaten Aceh Tengah, serta para peserta sekalian.
Menurut laporan Ketua PROSAT, Iqmal Wani Pasha, acara yang bertemakan “Semangat Belajar Dalam Masa Pandemi Covid-19 dan Semangat Beribadah Dalam Masa Pandemi Covid-19” ini memiliki beberapa kegiatan.
“Ada beberapa rangkaian kegiatan dalam gebyar Ramadhan ini, diantaranya Pesantren Kilat, Menonton Video (Tausyiah) Ustadz-Ustadz Indonesia, Motion Graphic Islam, Panggung Keberanian Pelajar, Perlombaan Sekolah dan Kelompok, Pemilihan Peserta Terbaik, Teladan dan Terfavorit serta Buka PuasaBbersama dan pembagian hadiah” jelas Iqmal.
Pada kesempatan yang sama, Direktur LSM LIPGA Sunardi Gustiawan, S.B, M.A.P menjelaskan Bulan Ramadhan selain bulan pengampunan dan bulan terhindar dari api neraka, tapi juga bulan pendidikan.
“Oleh karena itu di bulan Ramadhan ini kita dianjurkan untuk mencari ilmu dengan mengikuti majelis ilmu” ujar Gusti.
“Melalui kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita sesuai firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 183” sambungnya.
Sekda Subhandhy dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini merupakan acara yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas para pemuda yang dianggap berada dalam usia produktif.
“Dengan banyaknya generasi muda yang produktif nantinya diharapkan mampu membuat Indonesia bangkit menjadi Negara yang diakui di seluruh Dunia” harap Subhandhy.
Lebih lanjut, ia meminta para peserta selama sepekan kedepan untuk mengkaji kandungan Al-Qur’an yang isinya sungguh luar biasa.
“Banyak penelitian yang dilakukan di penjuru Dunia yang hasilnya bahkan sudah terlebih dahulu difirmankan Allah SWT dalam Al-Qur’an sehingga penting bagi kita untuk mendalaminya” ucapnya. (REL)