KABAR ACEH- ACEH TIMUR: Nasib malang menimpa RK (14) ia adalah seorang anak terlantar di Dusun. Afdeling III Desa Julok Rayeuk Utara Kecamatan Indra Makmur. Saat ini ia kini di tangani oleh Dinas Sosial Aceh Timur.
Sementara, Haris yang merupakan Keuchik setempat memberi keterangan bahwa RK adalah seorang anak yang diasuh oleh pasangan HD dan RM sejak usia 5 hari sampai umur kurang lebih enam tahun. Kemudian RK tinggal bersama wawak asuhnya di Desa Babo Kecamatan Sekrak Aceh Tamiang dan bersekolah SD di sana sampai tamat.
Setelah tamat SD, RK kembali lagi tinggal bersama orang tua asuhnya tersebut lalu bersekolah SMP, namun kemudian putus sekolah karna permasalahan Ia dengan keluarga asuhnya yang sekarang Ia alami.
Menurut pengakuan orang tua asuhnya tersebut, karna sikap dan tingkah laku si anak yang sudah mulai berubah menjadi keras dan sering melawan orang tua, maka orang tua asuhnya tersebut mulai merasa keberatan untuk mengasuh kembali sehingga RK tidak diterima lagi dan pergi dari rumah.
Kepala Dusun Afdeling III, yang juga merupakan dusun tempat orang tua asuh RK menetap mengatakan, dalam 3 bulan terakhir ini RK terlantar tanpa ada tempat tinggal yang tetap, sedangkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari RK bekerja mengutip berondolan (buah kelapa sawit yang berjatuhan) di BTPN I untuk dijual.
Sementara untuk tidur RK memanfaatkan teras-teras rumah warga dan untuk mandi serta mencuci pakaian dilakukan disungai dan peralatan lainnya seperti pakaian serta sabun dan lain-lain ditempatkan di kandang ternak warga.
TKSK Indra Makmur, Sukamto bersama Pdp. PKH, Muriadi, menelusuri hal tersebut lalu kemudian beliau langsung melaporkan ke Dinas Sosial.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Aceh Timur Ir. Elfiandi, Sp.I langsung merespon dan memerintahkan Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Iskandar, S.Kom pada hari Rabu, 19/02/2020 agar menuju lokasi untuk mengecek langsung mengenai informasi tersebut.
Iskandar bersama timnya Sakti Peksos Anak, Cut Fahrayeni, SE dan Akhmar Yuskar, S.Sos.I, dan juga perangkat desa setempat telah melakukan asesmen serta upaya-upaya pendekatan dengan pihak keluarga asuhnya tersebut namun tidak membuahkan hasil.
Oleh karena itu Iskandar atas perintah Kepala Dinas Sosial mengambil sikap agar anak tersebut dititip pada UPTD Ayeum Mata untuk pengasuhan sementara. Iskandar menjelaskan bahwa UPTD Ayeum Mata merupakan lembaga atau tempat pelayanan sosial yang melaksanakan penyelenggaraan kesejahteraan sosial bagi anak yang bernaung di bawah Dinas Sosial Aceh Timur.
Selanjutnya pada hari Kamis, 20/02/2020, Rifal Kurniawan langsung diantar ke UPTD Ayeum Mata dan disambut langsung oleh ka. UPTD Ayeum Mata Wadi Fatimah, SH.
Iskandar berharap anak tersebut bisa mendapatkan pengasuhan yang baik, karna walau bagaimanapun anak-anak mempunyai hak untuk mendapatkan pengasuhan, baik itu mengenai pendidikan, kesehatan, perhatian dan kasih sayang serta hal-hal lain layaknya anak yang seusianya. tutup Iskandar.
Saat mengantar anak tersebut, ikut serta dihadiri oleh Kabid. Perlindungan Jaminan Sosial, Ibu Saharani, S.Ag, MA, serta menyerahkan sedikit bingkisan sandang, Tim PKH, Bpk. Saiful Fahmi, S.Ip, dan Bpk. Muriadi, TKSK Indra Makmur Bpk. Sukamto.(AD)
